Keluarga 6 Laskar FPI yang Tewas Ditembak Polisi Kompak Mundur Jadi Saksi, Ini Kata Bareskrim Polri
Keluarga 6 Laskar FPI yang tewas ditembak polisi mundur sebagai saksi insiden berdarah di rest area Km 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang
Pantauan di lokasi, keluarga korban datang sekira pukul 9.40 WIB.
Baca juga: Zainal Polisikan Munarman Sebut 6 Laskar FPI Tewas Tak Bersenpi, Komnas HAM Temukan Bekas Peluru
Baca juga: Misteri Penembakan 6 Laskar FPI, Temuan Komnas HAM Ada Bekas Peluru & Bercak Darah di Mobil Polisi
Kedatangan keluarga untuk memberikan keterangan terkait meninggalnya 6 laskar FPI yang ditembak polisi dalam insiden di Tol Japek KM 50.
Hadir menemani mereka, yakni politisi PKS Mardani Ali Sera, Ketua GNPF Yusuf Martak, Ketua PA 212 Slamet Ma'arif, menantu Habib Rizieq, Habib Hanif Alathos, dan tim pengacara Aziz Yanuar.
"Kami nanti akan menyerahkan semua dokumen yang terkait dengan penembakan 6 laskar, termasuk foto-foto dan beberapa kronogis yang terkait dengan kejadian tersebut," kata Ketua Badan Hukum FPI sekaligus pengacara keluarga korban Sugito Atmo Prawiro saat ditemui di lokasi, Senin (21/12/2020).

Sugito menyebut keterangan yang diberikan oleh Polda Metro Jaya soal insiden tersebut masih simpang siur.
"Kemarin kan dari pihak Polda Metro Jaya tentunya kerja sama dengan Mabes Polri sudah melakukam rekonstruksi, tapi rekonstruksi itu hanya dihadiri oleh penyidik saja, tak ada yang netral," kata Sugito.
Baca juga: Laskar FPI Rombongan Rizieq Buka-bukaan ke Najwa Shihab: Fitnah Baku Tembak dan Kepemilikan Senpi!
Baca juga: Sosok Brigjen Hendra Kurniawan, Pimpin Tim Pencari Fakta Enam Laskar FPI Tewas Ditembak
Padahal, dikatakan Sugito, polisi merupakan bagian dari insiden di Tol Japek tersebut.
Maka itu, pihaknya akan melakukan diskusi dengan Komnas HAM terkait investigasi yang telah dilakukan selama ini.
"Tentunya kita akan kroscek dokumen yang ada dan keadaan yang ada terkait dengan kejadian tersebut.
Kita nanti akan memaksimalkan dan berdiskusi dengan mereka," pungkasnya.
Baca juga: Status 6 Orang Anggota FPI yang Tewas Ditembak Polisi Belum Tersangka, Polisi Sebut Masih Terlapor
Habib Rizieq plontos di penjara
Dalam ajaran Islam, setiap Muslim laki-laki disunnahkan mencukur rambut di kepala dan memotong janggut pada hari Jumat.
Selain rambut di kepala, juga disunnahkan memotorng atau mencukur rambut yang lainnya.
Banyak Muslim laki-laki dan ulama yang mengamalkannya sebagai bentuk kasih sayang dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, karena hal itu dilakukan Nabi pada masa hidupnya.

Nah, Habib Rizieq Shihab yang disebut sebagai keturunan Nabi, ikut menjalankan sunnah tersebut, sebagai bentuk kecintaanya kepada Nabi Muhammad SAW.