Tahun Baru di Tengah Covid, Warga Batam Pilih Bakar Jagung hingga Mengunjungi Keluarga
Risnawati bilang, karena dilarang berkerumun di malam tahun baru, ia memilih membeli daging dan jagung untuk bakar-bakar di rumah
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tahun Baru di Tengah Covid, Warga Batam Pilih Bakar Jagung hingga Mengunjungi Keluarga.
Tinggal menghitung jam, masyarakat Batam, Indonesia bahkan dunia akan merayakan Tahun Baru 2021.
Namun ada yang berbeda di momen pergantian Tahun Baru kali ini.
Akibat Covid-19 melanda, berbagai aktivitas seperti kerumunan dan mengadakan acara dilarang pihak berwajib.
Alhasil, warga memilih aktivitas lain. Di antaranya, bakar jagung di rumah.
Baca juga: Dilarang Berkerumun, Polisi tak Keluarkan Izin Keramaian saat Malam Tahun Baru 2021
Baca juga: Pesta Malam Tahun Baru 2021 Dilarang, Tapi Masih Ada yang Berani Jual Kembang Api di Batam
Pantauan Tribun Batam.id, Kamis (31/12/2020) sore di lapangan, terlihat ratusan warga Batam memadati lokasi pasar yang ada di Bengkong Laut, Batam.
Lapangan parkir yang biasanya hanya diisi beberapa kendaraan, hari ini penuh.
Beberapa tukang parkir dan pihak keamanan pasar terlihat sibuk mengatur lalu lalang kendaraan yang hendak masuk dan keluar pasar.
Risnawati (30), warga Tanjungbuntung mengatakan, ia dan beberapa rekannya sengaja ke pasar sore hanya untuk membeli daging dan jagung.
"Karena dilarang tidak boleh keluar rumah dan melakukan kerumunan, ya kami sekeluarga memilih bakar-bakar di rumah saja," ujarnya, sambil menanyakan harga jagung kepada penjual jagung.
Tidak hanya Risnawati, puluhan ibu-ibu lainnya juga terpantau memadati Pasar Bengkong Laut sore itu.
Pada umumnya mereka membeli jagung dan beberapa kebutuhan lainnya.
Berbeda dengan Risnawati, Desi (32) mengaku ia hendak membeli ikan dan sayuran sebagai bekal. Karena nanti malam ia akan pergi menginap ke rumah saudara di Tanjungpiayu.
"Biasanya tiap tahun kami ngumpul di rumah sembari karaoke di kompleks. Karena dilarang, terpaksa kami sekeluarga memilih pergi ke Piayu," katanya.
Kebetulan suaminya libur kerja tiga hari.
"Jadi masih ada waktu banyak untuk menikmati liburan di Tanjungpiayu," ujarnya.
Pemko Larang Acara Tahun Baru di Batam