'Atas Restu Negara' Miliarder China Ini Hilang 2 Bulan

TRIBUNBATAM.id - 'Atas Restu Negara' Miliarder China Ini Hilang 2 Bulan.

Tumbuh di lingkungan komunitas Komunis China, Jack Ma saat muda hanyalah seorang yang sederhana.

Masa mudanya ia mengalami kegagalan beberapa kali.

Jack Ma gagal 2 kali dalam ujian masuk universitas, termasuk kerap ditolak dari setiap pekerjaan yang dia lamar.

Dalam sebuah kesempatan ia menceritakan pernah ditolak bekerja di restoran makanan cepat saji KFC.

Tapi kini Jack Ma menjelma menjai kaya raya.

Forbes mencatatkan kekayaan bersih Jack Ma (56), pendiri Alibaba mencapai 58,4 miliar US dollar.

Setelah mengalami banyak kegagalan, ia bersama dengan tim yang terdiri dari 18 orang bermodalkan 60.000 US dollar, mendirikan Alibaba di Kota Hangzhou pada tahun 1999.

Baca juga: ADA yang Tahu di Mana Jack Ma? Kritik Pemerintah Xi Jinping Bisnisnya Digilas Otoritas China

Baca juga: Nasib Tragis Jack Ma di Puncak Sukses, Ditekan Pemerintah China, Muncul Spekulasi Tewas atau Ditahan

Baca juga: Keberadaan Jack Ma Masih Misterius, Menghilang Usai Mengkritik Pemerintahan China

Sekitar 20 tahun kemudian, Alibaba menjadi salah satu perusahaan ritel dan e-commerce terbesar di dunia dengan lebih dari 100.000 para karyawan.

Hilangnya Jack Ma dalam dua bulan terakhir, memunculkan spekulasi bahwa pemerintah China telah mengambil tindakan terhadap Ma dan perusahaannya, termasuk penyelidikan antitrust terhadap Alibaba.

Hilang "Atas Restu Negara"

Hilangnya profesional bisnis kaya bukanlah hal yang aneh di China dan telah terjadi selama beberapa waktu.

Baca juga: Jack Ma Memulai Bisnis dari Nol hingga Sukses, Kini Ditekan setelah Kritik Pemerintah China

Baca juga: Kekayaan Jack Ma Tergerus Rp 155 Triliun Akibat Tekanan Pemerintah China

Baca juga: Jack Ma Ditekan Pemerintah, Pendiri Pinduoduo Colin Huang Terkaya Kedua di China

Merujuk Independent pada Selasa (5/1/2021), miliarder dan CEO China terus menghilang akibat penculikan yang direstui negara.

Xiao Jianhua misalnya, telah hilang secara misterius pada 27 Januari 2017.

Ia mengontrol Grup Tomorrow berpengaruh yang berinvestasi di bank, asuransi dan properti.

Menurut daftar kaya Hurun China, dia adalah orang terkaya ke-32 di negara itu dengan kekayaan bersih sekitar 6 miliar US dollar.

Baca juga: Jack Ma Kehilangan Ratusan Triliun, Orang Terkaya China Ditekan Pemerintahan Xi Jinping

Baca juga: Bos Alibaba Jack Ma Menghilang setelah Kritik Keras Partai Komunis China, Apa yang Terjadi?

Xiao yang memiliki hubungan dekat dengan pejabat senior Partai Komunis termasuk Presiden Xi Jinping, meninggalkan kamar hotelnya di Hotel Four Seasons di Hong Kong, dikawal ke daratan oleh agen keamanan China, menurut Financial Times.

Tidak jelas mengapa dia ditahan tetapi kasusnya mirip dengan penjual buku Hong Kong dan pemegang paspor Inggris Lee Bo, yang menghilang pada Januari 2016 sebelum muncul kembali di China tiga bulan kemudian.

Mr Lee adalah salah satu dari lima penjual buku yang menghilang antara Desember 2015 dan Januari 2016, memicu gelombang kecaman dan protes.

Dia kemudian mengatakan dia telah secara sukarela melintasi perbatasan.

Warga negara Swedia, Gui Minhai yang merupakan salah satu dari lima, masih ditahan di daratan.

Baca juga: Alasan Jack Ma Berikan Bantuan Masker hingga Alat Tes Virus Corona untuk Indonesia

Baca juga: Jack Ma, Urutan 1 dari Daftar 50 Pemimpin Bisnis Paling Berpengaruh di China Tahun 2020

Baca juga: Pukulan Berat bagi Jack Ma, China Desak Ant Group Rombak Bisnis, Tak Boleh Keluar Negeri

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

SUMBER: KOMPAS TV

(*)