MERINDING! Teriakan Minta Tolong di Laut Terekam Petugas yang Cari Puing Pesawat Sriwijaya Air

Suara tangisan dan teriakan minta tolong yang terekam ponsel petugas yang sedang mencari korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh viral di media sosi

ist
MERINDING! Teriakan Minta Tolong di Laut Terekam Petugas yang Cari Puing Pesawat Sriwijaya Air 

TRIBUNBATAM.id - MERINDING! Teriakan Minta Tolong di Laut Terekam Petugas yang Cari Puing Pesawat Sriwijaya Air.

Suara tangisan dan teriakan minta tolong yang terekam ponsel petugas yang sedang mencari korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh viral di media sosial.

Dari video yang diunggah di aplikasi TikTok, petugas tadi nampak menaiki perahu bersama petugas lain untuk melakukan evakuasi terhadap pesawat Sriwijaya Air

Unggahan itu diposting akun TikTok, @abdulaziz171.

Viral suara teriakan dan tangisan saat damkar cari korban Sriwijaya Air
Viral suara teriakan dan tangisan saat damkar cari korban Sriwijaya Air (ist)

Di tengah rekaman videonya, sayup-sayup terdengar suara teriakan dan tangisan.

Padahal kapal yang dinaiki sedang dalam perjalanan ke tengah laut, di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Baca juga: Captain Afwan Terekam CCTV Dua Hari Sebelum Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Bukti Sosok yang Baik

Baca juga: Tak Kuasa Ikut Pemakaman Anak, Ayah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Lemas, Tubuhnya Tumbang

Baca juga: Maia Estianty di Kepulauan Seribu saat Sriwijaya Air Jatuh, Sebut Kok Goyang Sendiri

Dalam video dijelaskan rekaman itu tak melalui proses editing.

Lewat unggahannya, petugas tadi menunjukkan rekaman video teriakan dan tangisan misterius ia dan petugas lain menyusuri lautan mencari korban pesawat Sriwijaya Air jatuh.

Kolase foto tim SAR penyelam menemukan uang tunai dan pakaian yang diduga milik korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (12/1/2021)
Kolase foto tim SAR penyelam menemukan uang tunai dan pakaian yang diduga milik korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (12/1/2021) (YouTube Kompas TV)

Bahkan petugas damkar ini mengaku video teriakan dan tangisan misterius itu asli belum sama sekali ia edit.

Abdul Aziz, sang pengunggah video, mengaku mendengar suara teriakan minta tolong di tengah-tengah kerasnya suara deburan ombak.

Ia mengunggah video tersebut di akun TikToknya, @abdulaziz171.

Baca juga: Sepekan Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Evakuasi 272 Kantong Jenazah

Baca juga: Rekannya Korban Sriwijaya SJ 182, Pramugari Ini Ungkap WA Terakhir dengan Isti Yudha Prastika

Baca juga: Anak Korban Sriwijaya Air SJ 182 Mimpi Ayahnya, Papa Jatuh dari Pesawat Gak Ada yang Nolong

Di tengah rekaman videonya, sayup-sayup terdengar suara teriakan dan tangisan.

Padahal kapal yang dinaikinya sedang dalam perjalanan ke tengah laut, di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Maia Estianty beri pengakuan liburan di Pulau Seribu saat Sriwijaya Air SJ182 jatuh.
Maia Estianty beri pengakuan liburan di Pulau Seribu saat Sriwijaya Air SJ182 jatuh. (YouTube MAIA ALELDUL TV, Ist)

Ia pun menuliskan jika video yang diunggahnya tersebut tak melalui proses edit.

Abdul Aziz mengaku tak berbohong soal suara misterius yang terekam dalam videonya tersebut.

"Detik2 penyisiran ada suara minta tolong di akhir video, no editan, suara terdengar jelas," tulisnya sebagai keterangan video.

Baca juga: Ikut Cari Sriwijaya Air SJ 182, Penyelam Ini Pernah Angkat Uang Rp 30 Miliar dari Dalam Laut

Baca juga: UPDATE Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Evakuasi 65 Kantong Jenazah

Baca juga: UPDATE Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Hari Ke-6, Santunan Sudah Dicairkan

Video miliknya itu pun langsung viral dan telah disukai sebanyak 1,1 juta warganet.

Video tersebut juga telah dibagikan warganet sebanyak 15,9 ribu kali.

Warganet pun mengaku juga mendengar suara tersebut.

Penampakan setelah black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan pada Selasa (12/1/2021). Black box terdiri dua perangkat utama yakni FDR dan CVR
Penampakan setelah black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan pada Selasa (12/1/2021). Black box terdiri dua perangkat utama yakni FDR dan CVR (ist)

"Iya aku juga denger suara orang minta tolong, semoga cepet ketemu semua korbannya, kasian ya Allah," tulis ininisaaa.

Sebagian dari mereka mengaku merinding dan sedih.

Namun ada juga warganet yang nampak memberikan saran kepada Abdul.

Baca juga: Dugaan Kronologi Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh: Mesin Hidup sebelum Hantam Laut, Elevator Copot

Baca juga: Permintaan Terakhir Mia, Pramugari Sriwijaya Air SJ-182, Minta Orangtua Bersihkan Kamar Pribadinya

Baca juga: Identifikasi Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Khasanah Lahir Lamongan Tinggal di Pontianak Barat

Mereka menyarankan petugas untuk menyisir ke pulau-pulau kecil di sekitar tempat kejadian kecelakaan.

Prajurit TNI AL memindahkan kantong berisi temuan puing ke KRI Tenggiri-865 saat pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Pada hari keempat pencarian, tim SAR menambah satu kapal untuk memperkuat operasi pencarian korban, puing, dan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 menjadi 54 kapal.(Komas.com/Garry Lotulung)
Prajurit TNI AL memindahkan kantong berisi temuan puing ke KRI Tenggiri-865 saat pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Pada hari keempat pencarian, tim SAR menambah satu kapal untuk memperkuat operasi pencarian korban, puing, dan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 menjadi 54 kapal.(Komas.com/Garry Lotulung) (Kompas.com)

"Pak, apa sebaiknya gak dicoba pencarian di pulau2 keci yang ada di sana juga? siapa tau mungkin aja, ada yang terdampar di salah satu pulau kecil itu," tulis @iamerlina.

"Itu kayaknya ada pulau, kenapa gak cari di situ, sapa taunya ada yg selamat trs ke pulau itu, takut suaranya dari sana.

Ya Allah merinding," komen warganet lain.

Abdul Aziz pun sempat membalas salah satu komentar warganet, ia menyebutkan jika dirinya dan tim masih terus melakukan pencarian.

Video miliknya tersebut diunggah pada Kamis, (14/1/2021).

Tak hanya viral di TikTok, video tersebut juga viral di media sosial lain.

Sejumlah akun Instagram pun turut membagikan ulang video tersebut.

Baca juga: Uni Eropa Sampaikan Dukacita atas Musibah Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 dan Longsor di Sumedang

Baca juga: Tak Gentar Terbangkan Pesawat di Jalur Sriwijaya Air SJ-182, Kapten Ruud: Di Bawah Ada Kapal Pencari

Baca juga: Air Mata Istri Okky Bisma Korban Sriwijaya Air di Pemakaman: Tunggu Aku di Sana

Salah satu akun yang membagikan ulang video milik Abdul Aziz itu yakni @viralkak.

Postingan tersebut pun telah disukai ribuan warganet dan mendapat komentar ratusan.

Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono memberikan keterangan saat melihat turbin pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-18 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono memberikan keterangan saat melihat turbin pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-18 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ditemukan sejumlah barang pribadi korban Sriwiaya Air

Panglima Koarmada I TNI AL Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, Tim penyelam Kopaska berhasil mengevakuasi temuan baru dari pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Pada Jumat (15/1/2021), Rasyid menyebut temuan itu berupa serpihan pesawat dan barang pribadi yang berisi kartu identitas korban.

"Tim penyelam Kopaska menemukan serpihan material pesawat yang sudah kita kumpulkan di atas sini (KRI Rigel)," kata Rasyid.

Baca juga: Penampakan Bawah Laut Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Ada Badan Pesawat hingga Kain Bermerk

Baca juga: Identifikasi Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Khasanah Lahir Lamongan Tinggal di Pontianak Barat

Baca juga: Demi Mencari Sriwijaya Air SJ 182, Penyelam Relawan Ini Rela Meninggalkan Anak Istri

"Kemudian, kita menemukan satu dompet ada KTP atas nama Indah Halimah Putri, ini masih lengkap KTP-nya beserta NPWP, juga masih ada uangnya utuh," sambungnya.

Semua temuan itu kemudian akan diserahkan kepada Basarnas di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk ditindaklanjuti oleh KNKT.

AWAN CUMULONIMBUS - Ternyata inilah Bahaya Awan Cumulonimbus bagi Penerbangan, Penyebab Kecelakaan Adam Air hingga AirAsia. FOTO: ILUSTRASI Sriwijaya Air terbang
AWAN CUMULONIMBUS - Ternyata inilah Bahaya Awan Cumulonimbus bagi Penerbangan, Penyebab Kecelakaan Adam Air hingga AirAsia. FOTO: ILUSTRASI Sriwijaya Air terbang (Sriwijaya Air official)

Sebelumnya operasi pencarian yang sudah memasuki hari ketujuh akan diperpanjang selama tiga hari hingga Senin (18/1/2021).

Tim SAR masih terus mencari potongan tubuh korban dan material pesawat yang masih tersisa.

Serta bagian kotak hitam, yakni cockpit voice recorder (CVR) yang masih belum ditemukan.

Untuk informasi, CVR adalah bagian dari kotak hitam yang menyimpan isi percakapan pilot dan kopilot.

Baca juga: Pesawat di Indonesia Sering Jatuh! Media Asing Ulas Kenapa Sriwijaya Air SJ 182 Terjatuh

Baca juga: Syok Saat Tahu Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kakak Kelasnya, Arie Untung Kenang Kebaikan Captain Afwan

Baca juga: Permintaan Khusus Pramugari Sriwijaya Air ke Ayahanda Sebelum Tugas Terakhir Kali

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Prajurit TNI mengevakuasi serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencairan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. TRIBUNNEWS/IRWAN
Prajurit TNI mengevakuasi serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencairan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. TRIBUNNEWS/IRWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga terjatuh.

Baca juga: Mami, Kemana?Dua Anak Korban Selalu Tanya Keluarga, Ibunda Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Diduga Alami Stall, Pakar Ini Coba Ungkap Kemungkinan Penyebabnya

Baca juga: Cerita Eks Direksi Sriwijaya Air, Sudah Diperingatkan Sebelum Terjadi, Hanya Hitungan Bulan Terbukti

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Viral Suara Misterius Minta Tolong di Laut, Terekam Saat Petugas Cari Puing Pesawat Sriwijaya Air

(*)

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved