Dokter dan Bidan Masukkan Bayi Hidup ke Freezer, 'Tuhan Ampuni Kami'

Dua dokter senior dan seorang perawat harus menjalani hidup di penjara karena memasukkan bayi yang lahir prematur dan masih hidup ke freezer

Istimewa
Dokter dan Bidan Masukkan Bayi Hidup ke Freezer, 'Tuhan Ampuni Kami' 

Padahal seperti tertuang dalam keterangan pengadilan, Nysanbaev melihat kaki anak itu bergerak yang menandakan anak itu masih hidup.

Tong Phouc Pguc, pengubur ribuan janin aborsi dan pengadopsi puluhan Anak yang dibuang di Vietnam.
Tong Phouc Pguc, pengubur ribuan janin aborsi dan pengadopsi puluhan Anak yang dibuang di Vietnam. (Wittyfeed)

Tim medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak Atyrau mengaku gagal menyelamatkan nyawanya,

meski pakar berpendapat sebaliknya.

Atas perbuatannya, Dr Nysanbaev dipenjara 18 tahun.

Koleganya, dokter kandungan Askar Kairzhan mendapat vonis 16 tahun penjara.

Baca juga: Niat Tolong sang Putri Kontraksi, Ayah dan Anak di Surabaya Kompak Diadili, Terjerat Praktik Aborsi

Baca juga: Agar Tidak Ada yang Curiga, Bidan Buka Praktik Aborsi di Kamar Hotel, Begini Pengakuan Tersangka

Baca juga: Bidan Buka Praktik Aborsi, Berdalih Karena Kemanusiaan, Tapi Dipatok Rp 1,5 Juta Sekali Aborsi

Sementara bidan yang bernama Jamilya Kulbatyrova dihukum 15 tahun.

Dia bersalah memasukkan bayi itu atas perintah dua dokter senior.

Dua tenaga medis lain, Ruslan Nurmakhanbetov dan Dariga Dzhumabayeva mendapat hukuman percobaan 3,5 tahun karena tak melaporkan insiden itu.

Ilustrasi aborsi
Ilustrasi aborsi (Istimewa)

Pembunuhan itu muncul ke permukaan setelah detektif menyadap ponsel Nysanbaev,

yang juga diperiksa atas dugaan penyuapan.

Kepala polisi anti-korupsi Shyngys Kabdula menuturkan, tim medis dengan ceroboh mendaftarkan anak itu sudah mati, padahal masih hidup.

Baca juga: Polisi Bongkar Klinik Aborsi Ilegal, Sudah 2.638 Wanita Gugurkan Kandungan Selama 1 Tahun

Baca juga: Terbujuk Rayuan, Pemuda 19 Tahun Nodai 8 Perempuan, 1 Korban Hamil hingga Diminta Aborsi

Baca juga: Fakta dan Kronologi Play Boy 19 Tahun Perdayai Gadis Belia hingga Paksa Korbannya Aborsi

"Setelah si bayi menunjukkan tanda kehidupan,

mereka malah berusaha untuk membunuhnya daripada mengubah laporan," papar Kabdula.

Wakil Menteri Kesehatan Lyazzat Aktayeva langsung melayangkan permintaan maaf kepada keluarga, terutama ibu si bayi.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masukkan Bayi ke Freezer Hidup-hidup, 2 Dokter dan 1 Bidan Ini Dipenjara

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved