Ada Suara Tembakan Dimana-mana, Demo Ricuh 2 Kota di Amerika Usai Biden Dilantik sebagai Presiden

Negeri Paman Sam didera kerusuhan di Portland dan Seattle berjarak beberapa jam usai pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat

Kompas.com
Ada Suara Tembakan Dimana-mana, Demo Ricuh 2 Kota di Amerika Usai Biden Dilantik sebagai Presiden. Foto ratusan pasukan Garda Nasional berada dalam Pusat Pengunjung Capitol untuk memperkuat keamanan Gedung Capitol di Washington DC, Rabu (13/1/2021) 

TRIBUNBATAM.id - Ada Suara Tembakan Dimana-mana, Demo Ricuh 2 Kota di Amerika Usai Biden Dilantik sebagai Presiden.

Negeri Paman Sam terus didera kerusuhan.

Yang terbaru, unjuk rasa berujung ricuh terjadi di  Portland dan Seattle.

Kerusuhan terjadi berjarak beberapa jam usai pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat.

Sejumlah demonstran melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat.
Sejumlah demonstran melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. (AFP/Seth Herald)

Kantor imigrasi federal dan kantor Partai Demokrat menjadi sasaran amuk massa dalam demo pada Rabu (20/1/2021) itu.

Diwartakan AFP, sekitar 150 orang merusak kantor Partai Demokrat negara bagian Oregon pada Rabu sore,

lalu massa dengan jumlah yang sama menyerbu gedung Imigrasi dan Bea Cukai federal di Portland malam harinya.

Baca juga: Joe Biden Dilantik Jadi Presiden AS, China Optimis Hubungan dengan Amerika Kembali Membaik

Baca juga: Donald Trump Akui Kekalahan di Pemilihan Amerika, Namun Tidak Ucapkan Selamat Pada Joe Biden

Baca juga: Mirip Indonesia, Joe Biden Berikan Bansos Tunai setelah Dilantik Jadi Presiden Amerika Serikat

Seorang pendukung Donald Trump berdiri di depan aparat keamanan yang menjaga Gedung Capitol tempat anggota Kongres Amerika Serikat menggelar sesi untuk menyertifikat Presiden terpilih Joe Biden, Rabu (6/1/2021) malam atau Kamis pagi WIB.
Seorang pendukung Donald Trump berdiri di depan aparat keamanan yang menjaga Gedung Capitol tempat anggota Kongres Amerika Serikat menggelar sesi untuk menyertifikat Presiden terpilih Joe Biden, Rabu (6/1/2021) malam atau Kamis pagi WIB. (AFP/SPENCER PLATT /GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

"Beberapa orang membawa senjata PepperBall, senjata elektrik, kembang api besar, tameng dan batu," kata juru bicara polisi Portland, Kevin Allen.

"Polisi federal melepaskan tembakan pengendali kerumunan," tambahnya tetapi tidak menyebutkan jenisnya.

Baca juga: Ada Bendera Merah Putih di Demo Ricuh Capitol Hill Amerika Serikat, Punya Siapa?

Baca juga: Kisah Hidup Joe Biden Sang Presiden Baru Amerika Serikat, Sempat Ingin Bunuh Diri, Mengapa?

Baca juga: Donald Trump Dihujat, Demo di Capitol Hill Tewaskan 1 Orang

Sedikitnya 8 orang ditangkap.

Afiliasi lokal CBS, KOIN 6 News, melaporkan ada tembakan seperti gas air mata, granat setrum, serta amunisi yang tidak terlalu mematikan seperti PepperBall.

Pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkumpul di depan Gedung US Capitol di Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021). Hari pengesahan kemenangan presiden terpilih Joe Biden oleh Kongres di Gedung Capitol diwarnai penyerbuan massa pendukung Donald Trump dalam upaya menggagalkan anggota parlemen dari tugas konstitusional mereka.
Pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkumpul di depan Gedung US Capitol di Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021). Hari pengesahan kemenangan presiden terpilih Joe Biden oleh Kongres di Gedung Capitol diwarnai penyerbuan massa pendukung Donald Trump dalam upaya menggagalkan anggota parlemen dari tugas konstitusional mereka. (Kompas.com/(ANTARA FOTO/REUTERS/STEPHANIE KE))

Sementara itu di Seattle, polisi menangkap setidaknya tiga orang yang memecahkan jendela,

mencorat-coret tembok bangunan,

dan membakar bendera AS.

Baca juga: Aksi Demo Pendukung Donald Trump Rusuh Setelah Terobos Gedung Capitol, Anggota Parlemen: Memalukan!

Baca juga: Mencekam, Pendukung Trump Pajat Pagar & Terobos Gedung Capitol, Joe Biden: Ini Pemberontakan

Baca juga: Rusuh di Gedung Capitol Hill, 4 Eks Presiden AS Kompak Hujat Donald Trump

Namun aparat tidak mengungkap motif atau agenda politik di balik demo-demo tersebut.

Anggota Garda Nasional berpatroli di depan National Mall pada 19 Januari 2021 di Washington DC. Keamanna diperketat jelang hari pelantikan Joe Biden, di tengah ancaman keamanan menyusul kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari
Anggota Garda Nasional berpatroli di depan National Mall pada 19 Januari 2021 di Washington DC. Keamanna diperketat jelang hari pelantikan Joe Biden, di tengah ancaman keamanan menyusul kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari (AFP PHOTO/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/STEPHANIE KEITH)

Kerusuhan dan vandalisme terjadi pada hari ketika beberapa demonstran sayap kiri berencana mendesak pemerintahan baru AS untuk segera mereformasi aturan imigrasi, keadilan rasial dan kepolisian.

Menurut New York Times, ada satu brosur yang dibagikan dalam demo di Seattle berisi serangan ke Biden atas pengesahan RUU tindak kejahatan pada 1994, yang disebut memicu penahanan massal.

Baca juga: Donald Trump Dihujat, Demo di Capitol Hill Tewaskan 1 Orang

Baca juga: Pasca Kerusuhan Gedung Capitol, Akhirnya Donald Trump Akui Kekalahan dari Biden

Baca juga: 8 Fakta Pidato Perpisahan Donald Trump, Singgung Timur Tengah hingga Kutuk Aksi di Capitol AS

Ratusan pasukan Garda Nasional berada di dalam Pusat Pengunjung Capitol untuk memperkuat keamanan Gedung Capitol di Washington DC, Rabu (13/1/2021). DPR AS sedang mengejar artikel pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump atas perannya dalam menghasut massa untuk menyerbu Gedung Capitol pekan lalu. (AP PHOTO/J SCOTT APPLEWHITE)
Ratusan pasukan Garda Nasional berada di dalam Pusat Pengunjung Capitol untuk memperkuat keamanan Gedung Capitol di Washington DC, Rabu (13/1/2021). DPR AS sedang mengejar artikel pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump atas perannya dalam menghasut massa untuk menyerbu Gedung Capitol pekan lalu. (AP PHOTO/J SCOTT APPLEWHITE) (Kompas.com)

Dalam beberapa jam setelah menjabat pada Rabu (20/1/2021),

Biden menandatangani serangkaian perintah eksekutif,

termasuk membuka kesempatan jutaan imigran tidak berdokumen mendapatkan kewarganegaraan AS,

yang ditolak oleh pemerintahan Trump.

Baca juga: Perbandingan Harga Outfit Jill Biden dengan Melania Trump, Ini Perbedaan Makna Warna Pakaiannya

Baca juga: Bandingkan 2 Putri Presiden AS, Ini Perbedaan dan Persamaan Ashley Biden vs Ivanka Trump

Baca juga: Hari Pertama Jadi Presiden AS, Joe Biden akan Cabut Beberapa Kebijakan Trump, Apa Saja?

Pelantikan Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat, Rabu (20/1/2021).
Pelantikan Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat, Rabu (20/1/2021). (capture youtube Biden Inaugural Committee)

Partai Demokrat Oregon menerangkan ke AFP,

saat kerusuhan terjadi kantor mereka kosong, dan akan tetap melaksanakan tugas meski mereka kecewa dengan tindakan tersebut.

Baca juga: Posisi Donald Trump Tetap Kuat Meski Tak Jadi Presiden, Balas Dendam ke 10 Tokoh?

Baca juga: Kiprah Kamala Harris Tak Main-main, Wapres Wanita Pertama AS yang Diwaspadai Trump

Baca juga: NASIB TRAGIS Trump Jelang Lengser, Orang Dekat Berpaling Tak Bisa Marah-marah di Media Sosial

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demo Ricuh Melanda 2 Kota AS Beberapa Jam Usai Pelantikan Joe Biden

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved