HUMAN INTEREST

KISAH Nurinis, 20 Tahun Jual Rujak di Batam, Jadi Kuliner Favorit Warga

Kisah Penjulan Rujak di Batam Nurinis ini menarik untuk disimak. Menurutnya, Batam tak hanya tempatnya mencari nafkah.

TribunBatam.id/Muhammad Ilham
KISAH Nurinis, 20 Tahun Jual Rujak di Batam, Jadi Kuliner Favorit Warga. Foto Nurinis di lapak jualannya, Jumat (29/1/2021). 

"Rencananya anak yang pertama mau kuliah, cuma masih ngumpulin duit dan sekarang masih belum cukup.

Jadi dia bekerja dulu untuk sementara, jika sudah cukup uangnya baru dia lanjut kuliah," katanya

Ia juga berharap agar pandemi Covid-19 cepat berakhir agar ekonominya juga cepat membaik dan uang kuliah anaknya cepat terkumpul agar bisa melanjutkan kuliah.

rujak cingur khas Batam
rujak cingur khas Batam (TRIBUN BATAM / DOK)

Pantauan TribunBatam.id, Terlihat para penjual dan pembeli menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker dan tempat duduk mereka sudah diatur berjarak.

Kuliner Favorit Warga Batam

Rujak adalah salah satu makanan yang cocok untuk disantap saat cuaca terik atau panas, pasalnya rujak terdiri dari campuran buah-buahan segar yang diracik dengan kuah kacang yang manis dan juga sedikit asin, sehingga memiliki rasa nano, gurih dan enak tentunya.

Rujak merupakan salah satu kuliner khas Batam, bahkan tempat penjual rujak itu disebut Simpang Rujak, karena mayoritas penjual hanya menjual rujak, di sana terdapat puluhan penjual rujak yang berjejer di pinggir jalan.

Simpang Rujak itu berada di pinggir jalan utama yang menghubungkan Sei Panas dan Baloi, tepatnya di fly over Pelita.

Karena lokasi itu telah digusur pada tahun 2016 silam, kini para penjual rujak itu pindah di Jalan Yos Sudarso, Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Rujak serut
Rujak serut (sajian sedap.grid.id)

Nurinis salah satu penjual rujak mengatakan, bahwa dulunya para penjual rujak yang ada di pinggir Jalan Yos Sudarso ini adalah penjual rujak di Simpang Rujak dekat fly over Pelita.

Ia juga mengaku bahwa ia telah menjual rujak sudah belasan tahun.

"Kalau saya memang inilah kerjanya, jualan rujak saja, tahun 2001 saya sudah mulai jualan rujak di Simpang Rujak.

Karena lokasi jualan kita digusur pada tahun 2016, jadi kami pindah ke sini," kata Nurinis kepada TribunBatam.id, di lapak jualannya, BMC, Jalan Yos Sudarso, Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (29/01/2021)

Dila seorang pelanggan yang sedang makan rujak di salah satu tempat penjual rujak itu mengaku sering datang ke tempat ini.

Rasanya yang enak, menurutnya cocok dengan kondisi Batam yang sering panas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved