CHINA Jual Amerika Beli: Xi Jinping Kirim Jet Tempur ke Taiwan, Joe Biden Balas Kerahkan Kapal Induk
China Satu yang menjadi landasan militer Beijing di bawah Presiden Xi Jinping mengintimidasi Taiwan benar-benar tak bisa diterima Amerika Serikat (AS)
TRIBUNBATAM.id - CHINA Jual Amerika Beli: Xi Jinping Kirim Jet Tempur ke Taiwan, Joe Biden Balas Kerahkan Kapal Induk.
China Satu yang menjadi landasan Beijing mengintimidasi Taiwan benar-benar tak bisa diterima Amerika Serikat (AS).
Negara komunis di bawah Xi Jinping itu konsisten mengatakan Taiwan bagian yang tak terpisahkan dari China.
Alasan itu pula yang membuat Beijing melakukan provokasi berkali-kali i negara kepulauan tersebut.
Akhir pekan lalu, China mengirim sejumlah pesawat dan jet tempurnya ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Namun aksi China direspons AS dengan mengirim gugus tempur kapal induk yang dipimpin kapal induk USS Theodore Roosevelt ke Laut China Selatan.
China sendiri menyatakan kemerdekaan pulau itu berarti perang.
China juga mengatakan bahwa angkatan bersenjatanya akan bertindak dan merespons setiap provokasi dan campur tangan asing.
Baca juga: Muak Klaim dan Teror China, Taiwan Minta Dukungan Indonesia dan Negara Lain Bisa Ikut PBB
Baca juga: Taiwan Tertawakan Tentara China Menangis Saat Diberangkatkan ke Perbatasan India, Beijing Bereaksi
China selalu mengeklaim Taiwan adalah bagian dari wilayahnya.
Sedangkan Taiwan berkeras bahwa pihaknya merupakan negara independen yang demokratis.
Baca juga: China Panas Kapal Induk dan 3 Kapal Perang AS ke Laut China Selatan, Beijing Dituduh Zalim ke Taiwan
Baca juga: China Kembali Usil, 15 Jet Tempur Masuk Wilayah Udara Taiwan, Sistem Rudal Taiwan Langsung Siaga
Baca juga: CHINA BERULAH, Kirim Banyak Pesawat Tempur ke Taiwan, Taipei Siagakan Rudal
Selama dua hari berturut-turut pada pekan lalu,
Taiwan melaporkan beberapa jet tempur dan pesawat pengebom China di zona identifikasi pertahanan udara di Kepulauan Pratas.
Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) tak tinggal diam dan mendesak China berhenti menekan Taiwan,
sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Ini Alasan Taiwan Perpanjang Larangan Masuk bagi Pekerja Migran Indonesia
Baca juga: Dua Kapal Perang Amerika Berlayar di Selat Taiwan, China Marah: Itu Provokasi, Ancaman Serius
Baca juga: Nego Damai via Ucapan Selamat Tahun Baru, China Sebut Taiwan Pakai Trik Murahan
China percaya bahwa pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis,
sedang menggerakkan pulau itu menuju deklarasi kemerdekaan formal.
Di sisi lain, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah berulang kali mengatakan,
Taiwan sudah menjadi negara merdeka bernama Republik China, nama resminya.
Saat ditanya pada jumpa pers bulanan tentang aktivitas terbaru angkatan udara China,
Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengatakan,
Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari China.
Baca juga: Xi Jinping Kena Batunya Sok Lawan Barat, China Dikepung, Jerman Susul Inggris di Laut China Selatan
Baca juga: Lawan Tekanan China, Amerika Tegaskan Komitmen Bersama Negara-negara Asia Tenggara
Baca juga: China Dikepung! Susul Inggris, Jerman Kirim Kapal Perang ke Laut Cina Selatan, Blokade Xi Jinping
"Kegiatan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Selat Taiwan,
merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan,
dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional," ujar Wu.
Dia menambahkan pengerahan jet tempur tersebut merupakan respons atas adanya provokasi yang mengarahkan kepada kemerdekaan Taiwan.
Wu berujar, segelintir orang di Taiwan memang mencari kemerdekaan pulau itu.
"Kami memperingatkan elemen kemerdekaan Taiwan, mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri,
dan kemerdekaan Taiwan berarti perang," tambah Wu.
Ditanya tentang pernyataan tersebut, Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS John Kirby mengatakan, tidak ada alasan bahwa ketegangan antara China dan Taiwan perlu mengarah kepada konfrontasi langsung.
Baca juga: CHINA Bungkam Keluarga Korban Virus Corona, Tim WHO Mulai Investigasi Asal Usul Covid-19 di Wuhan
Baca juga: Militer China Dulu Tak Ada Apa-apanya, Ternyata Perang Teluk Mengubah Mereka Jadi Lebih Hebat
Baca juga: China Tembak Mati Pejabatnya yang Lakukan Korupsi dan Hubungan Terlarang, Langsung Dieksekusi
Dia juga menegaskan kembali dukungan militer AS yang sudah lama untuk pertahanan diri Taiwan.
"Kami memiliki kewajiban untuk membantu Taiwan dengan pembelaan diri mereka dan saya pikir Anda akan melihat itu berlanjut," kata Kirby.
Dewan Urusan Daratan mengatakan, China harus berpikir hati-hati dan tidak meremehkan tekad Taiwan,
untuk mempertahankan kedaulatannya dan menegakkan kebebasan dan demokrasi.
Akhir pekan lalu, China mengirim sejumlah pesawatnya dan jet tempurnya ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Baca juga: China Panas Kapal Induk dan 3 Kapal Perang AS ke Laut China Selatan, Beijing Dituduh Zalim ke Taiwan
Baca juga: Militer CHINA Paling Perkasa di ASIA, AS Juara Dunia, Gempuran TNI Peringkat Berapa ?
Baca juga: Masih Ragu Kehebatan CHINA? Jenderal Amerika Akui AS Bisa KEOK di Pertempuran Kapal Induk & Angkasa
Aksi China tersebut direspons oleh AS dengan mengirim gugus tempur kapal induk yang dipimpin kapal induk USS Theodore Roosevelt ke Laut China Selatan.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menegaskan kembali komitmennya kepada Taiwan masih kokoh.
Taiwan telah mengecam ancaman dan intimidasi China dan Tsai telah berjanji untuk mempertahankan kebebasan pulau itu.
Baca juga: Joe Biden Dilantik Jadi Presiden AS, China Optimis Hubungan dengan Amerika Kembali Membaik
Baca juga: VIRAL 153 TKA China Masuk dari Soetta, Padahal RI Perpanjang Larangan Masuk WNA, Ini Penjelasannya
Baca juga: CHINA BERULAH, Kirim Banyak Pesawat Tempur ke Taiwan, Taipei Siagakan Rudal
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul China: Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang
(*)
