Hidup di BATAM Tak Seindah Dibayangkan, Inilah Kisah Heriyanto: Bertahan tanpa Tempat Tinggal

Batam yang sejak lama menjadi kota impian banyak pencari kerja tak seindah kenyataannya, banyak kisah kejamnya pendatang bertahan hidup di Batam

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Hidup di Batam Tak Seindah Dibayangkan, Inilah Kisah Heriyanto: Bertahan tanpa Tempat Tinggal. Suasana di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kamis, (14/1/2021) sore 

TRIBUNBATAM.id - Hidup di Batam Tak Seindah Dibayangkan, Inilah Kisah Heriyanto: Bertahan tanpa Tempat Tinggal.

Batam yang sejak lama menjadi kota impian banyak pencari kerja tak seindah kenyataannya.

Covid-19 yang melanda dunia, ikut merontokkan perkonomian Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Tak seperti kisah-kisah perantau yang berhasil mencari kerja, kehidupan nyata di Batam tak seindah yang dibayangkan.

Baca juga: Kisah Perantau di Batam Babak Belur Lawan Pandemi, Usaha Tutup Hingga Kerja Serabutan

Baca juga: CERITA Agung Perantau di Batam, Tak Malu Jadi Juru Parkir Demi Cita-Cita Kuliah

TRIBUNBATAM.id mengulik kisah-kisah orang pinggiran di Batam yang bertahan hidup di kerasnya zaman.

Perantau Batam Husin saat menjual masker di kawasan Sei Panas, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (22/1/2021).
Perantau Batam Husin saat menjual masker di kawasan Sei Panas, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (22/1/2021). (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Kisah Heriyanto (53) dan tiga rekannya adalah salah satunya.

Mereka yang tak punya tempat tinggal mencoba bertahan di kerasnya Kota Batam.

Jangankan tempat tinggal, untuk makan saja susah.

Akhirnya, untuk urusan tempat tinggal mereka tak terlalu memilih.

Asal bisa tidur, tak jadi masalah.

Termasuk di bangunan terlantar yang kondisi di dalamnya, jauh dari kata layak.

Baca juga: Disnaker Batam Siapkan Rp 11 Miliar Latih Pengangguran dan Korban PHK Akibat Covid-19

Baca juga: Batam-Pinang Masih Berdarah-darah, Angka Pengangguran Bengkak Saat Pandemi, PHK Hantui Pekerja

Baca juga: Jumlah Pengangguran di Tanjungpinang Makin Bertambah Selama Pandemi Covid-19, Batam?

Ilustrasi warga yang baru saja diusir dari kontrakan karena tak ada uang kini tak lagi punya tempat untuk berteduh
Ilustrasi warga yang baru saja diusir dari kontrakan karena tak ada uang kini tak lagi punya tempat untuk berteduh (TRIBUNBATAM/REHAN DENY)

Heriyanto bersama Kanis dan dua orang rekan mereka memanfaatkan sebuah bangunan terlantar,

sebagai tempat istirahat sekaligus tempat tinggal.

Sudah dua tahun mereka tinggal di bangunan setengah jadi yang berada di Jalan Pembangunan,

kawasan Winsor, Batam, Kepri.

Baca juga: UMK Batam 2021 Diusulkan Naik, Apindo Kepri Bereaksi Keras: Jangan Menambah Pengangguran

Baca juga: Soal Pengangguran hingga Saksi, Simak 5 Usulan DPRD Terkait Penanganan Covid-19 Jelang New Normal

Baca juga: Indonesia Masuk Arena Resesi, Pengangguran Naik Konsumsi Turun: Kita Pernah di Kondisi Lebih Parah

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved