ANAMBAS TERKINI

Belajar Tatap Muka di Anambas, SDN 003 Tarempa Kembali Beraktivitas, 1 Kelas 17 Murid

Sekolah di Kecamatan Siantan Anambas kembali memulai aktivitas belajar tatap muka, Jumat (5/2). Seperti di SDN 003 Tarempa. Satu kelas diisi 17 siswa

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Belajar Tatap Muka di Anambas, SDN 003 Tarempa Kembali Beraktivitas, 1 Kelas 17 Murid. Foto murid di SDN 003 Tarempa Anambas belajar tatap muka di hari pertama masuk sekolah, Jumat (5/2/2021). 

Tujuan lokakarya sendiri untuk menyamakan visi misi guru.

"Kegiatan ini sendiri kita gunakan iuran rutin KKG SD/MI," ucapnya.

SDN 001 TAREMPA - Aktivitas pelajar di SDN 001 Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (22/10/2020).
SDN 001 TAREMPA - Aktivitas pelajar di SDN 001 Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (22/10/2020). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Kisah Guru di Anambas

Mengabdi di wilayah perbatasan sudah jadi tuntutan Imron Tawilah(27), salah satu pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja sebagai guru olahraga di pulau kecil Anambas, Desa Lingai, Kecamatan Siantan Selatan.

Baginya menjadi guru sudah jadi keinginannya sejak kecil.

Apalagi ia merasa daerah kelahirannya yakni Kepulauan Anambas perlu sosok guru yang mampu mendidik anak- anak menjadi anak yang cerdas meski terlahir di pulau yang jauh dari perkotaan.

Di usia yang masih muda, Imron panggilan sehari-harinya ia sudah menjadi seorang guru PNS, dan dengan hati sukarela mau memberi ilmu kepada anak-anak di daerah pulau yang jauh dari Kota.

"Saya ingin mencerdaskan anak bangsa, ingin punya pendidikan yang menjanjikan, bahwa mereka kelak berguna bagi bangsa, khususnya anak daerah Anambas, yang sangat membutuhkan pendidikan," ujar Imron kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (24/11/2020).

Sudah jalan 3 tahun Imran menjadi guru.

Pertama kali ia menjadi guru honorer di SMP N 6 Satap Lingai, kemudian pada 2019 ia mulai mengajar di SDN 005 Lingai.

Bhayangkari Polres Anambas memasangkan masker kepada anak di Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Selasa (7/7/2020).
Bhayangkari Polres Anambas memasangkan masker kepada anak di Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Selasa (7/7/2020). (TribunBatam.id/Istimewa)

Desa Lingai letaknya tidak jauh dari Tarempa, Kecamatan Siantan.

Untuk ke Desa Lingai, Imron harus menempuh perjalanan sekitar satu jam menggunakan kapal kayu atau biasa yang disebut masyarakat kapal pompong.

"Iya bolak balik dari Tarempa ke Lingai itu sekali seminggu, pakai kapal nelayan Desa Lingai. Di sana sudah disediakan rumah untuk guru, jadi hari Sabtu saya udah pulang ke Tarempa, Senin baru mengajar lagi," tutur Imron.

Setiap pagi hari ia harus berangkat pukul 07.00 WIB menggunakan kapal pompong milik nelayan.

Menempuh perjalanan sekitar satu jam untuk sampai di Lingai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved