ANAMBAS TERKINI
Belajar Tatap Muka di Anambas, SDN 003 Tarempa Kembali Beraktivitas, 1 Kelas 17 Murid
Sekolah di Kecamatan Siantan Anambas kembali memulai aktivitas belajar tatap muka, Jumat (5/2). Seperti di SDN 003 Tarempa. Satu kelas diisi 17 siswa
Kelompok Kerja Guru atau KKG dengan nama Tuah Siantan menggelar pendidikan kilat (diklat) penyusunan perangkat pembelajaran yang berlokasi di SDN 001 Tarempa.
Kegiatan yang rencananya berlangsung selama tiga hari sejak 30 Januari 2021 bertujuan sebagai wadah untuk melakukan berbagai kegiatan penunjang Kegiatan Belajar Mengajar.
Antara lain merencanakan strategi belajar mengajar, membuat alat pelajaran, membuat lembar kerja.
Selanjutnya lembar tugas dan mendiskusikan masalah-masalah yang dijumpai di kelas masing-masing Guru.
Kelompok Kerja Guru termasuk salah satu cara yang dilakukan dalam Supervisi Pendidikan.

Ketua penyelenggara diklat, Sri Widarti Sulistya Riskha S.Pd mengatakan, diklat ini bertujuan ini sebagai pedoman dan pemberi arah bagi guru sehingga proses pembelajaran lebih bersifat sistematis dan berpola.
"Guru sebelum mengajar mereka harus membuat persiapan untuk keperluan mengajar.
Dari diklat ini, nantinya akan memudahkan guru dalam proses pembelajaran," ujar Riskha, Selasa (2/2/2021).
Guru harus mampu menimba lebih banyak ilmu. Mengembangkan metode pembelajaran.
Bahkan, harus mampu melakukan penelitian-penelitian demi meningkatkan profesinya sebagai guru.
Minimal melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dari apa yang selama ini mereka lakukan dalam kegiatan belajar mengajar.
Baca juga: PENGABDIAN Maiyatun, 32 Tahun Jadi Guru di Belakang Padang, Saya Bangga Jadi Guru
Baca juga: Polemik Anggota Pengawas Badan Usaha BP Batam, Rudi: Sudah Tak Ada Pengurus Parpol

Sementara itu, para peserta yang mengikuti diklat ini sendiri merupakan guru kelas rendah dan kelas tinggi SD/MI se- Kecamatan Siantan.
"Ada 20 guru yang ikut diklat, masing-masing sekolah perwakilannya 2 orang" ungkapnya.
Lanjutnya, perangkat belajar dibuat pada awal tahun pelajaran baru setelah nanti dewan guru mengadakan lokakarya di sekolah.
Setelah lokakarya diadakan akan dilakukan perangkat mengajar.