ANAMBAS TERKINI
WAJIB Rapid Test, Berikut Aturan Ibu Hamil saat Bersalin di Anambas
Ibu hamil di Anambas jadi perhatian tenaga kesehatan RSUD Tarempa selama pandemi Covid-19. Berikut ini sederet aturannya.
Rini pun mengimbau kepada masyarakat yang ingin menjenguk ibu dan anak sebaiknya kini melalui virtual.
Sementara itu, orang yang akan mendampingi ibu hamil mulai dari ia masuk ruang bersalin sampai ia melahirkan diperbolehkan hanya satu orang saja, dan tidak boleh diganti.
Sebab yang menjadi pendamping ini sendiri juga akan dilakukan Rapid Test.
"Untuk suami sendiri kan di luar tidak perlu di Rapid Test, hanya tanda tangan saja.
Nah yang membantu ibu hamil inilah yang harus dirapid dan tidak boleh diganti orang sampai ibu itu melahirkan," sebutnya.
Klaim Angka Kematian Ibu Hamil Rendah
Angka kematian ibu hamil di Anambas diklaim rendah.
Data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Anambas mengungkap, jika sejak 2019 hingga 2020, jumlah ibu hamil yang meninggal hanya berjumlah tiga orang.
Data tersebut masih di bawah standar nasional.
Dengan melihat angka 114 per 100 ribu kelahiran induk yang mengacu pada angka nasional yakni 200 per 100 ribu kelahiran induk.
"Angka kematian masih rendah, Anambas masih di bawah angka nasional.
Kalau secara realnya, yang ibu hamil meninggal itu satu orang di tahun 2020," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Feri, Rabu (24/2/2021).
Meski banyak ibu hamil yang melahirkan di luar Kepulauan Anambas, seperti di Tanjungpinang dan Batam, namun data ibu hamil yang meninggal tetap masuk pada data Dinas Kesehatan Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPKB) Anambas.
"Kalau ada yang meninggal tetap tercatat di kami," sebutnya.
Kematian ibu hamil pada tahun 2020 ada satu orang, menurut Feri sendiri apabila dikonversikan ke angka kelahiran induk secara nasional menjadi 114 per 100 ribu kelahiran induk.

Sedangkan real meninggalnya itu hanya satu ibu hamil.
Berbeda dengan angka kematian bayi yang dapat dikatakan lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian ibu hamil.
Dari data terhimpun, jumlah kematian bayi pada tahun 2019 sebanyak delapan bayi, dan meningkat ditahun 2020 ada sembilan bayi.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google