Marzuki Alie hingga Jhoni Allen Dipecat Demokrat Tak Hormat, Terlilit Isu Kudeta Bersama Moeldoko

Sosok Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya diberhentikan tidak hormat dari Partai Demokrat

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Marzuki Alie hingga Jhoni Allen Dipecat Demokrat Tak Hormat, Terlilit Isu Kudeta Bersama Moeldoko. Foto Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 

TRIBUNBATAM.id - Marzuki Alie hingga Jhoni Allen Dipecat Demokrat Tak Hormat, Terlilit Isu Kudeta Bersama Moeldoko.

Isu kudeta di tubuh Partai Demokrat memasuki babak baru.

Partai dengan ikon utama sosok SBY dan AHY itu memecat sejumlah kadernya.

Mereka yang diberhentikan karena dianggap terlibat dan mendukung gerakan,

yakni pengambilalihan kepemimpinan partai atau kudeta dari pengurus saat ini.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (IST)

Adapun 6 kader yang diberhentikan dengan tidak hormat,

yaitu Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.

"Dewan Kehormatan Partai Demokrat telah melakukan rapat dan sidangnya selama beberapa kali dalam sebulan terakhir ini," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Partai Demokrat Bersih-bersih, Pecat 7 Kader Ada Jhoni Allen Marbun, Darmizal hingga Marzuki Alie

Baca juga: Sumpah SBY Jaga Partai Demokrat dari Kudeta, Sentil Kader Berkhianat

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menurut Herzaky, Dewan Kehormatan telah menetapkan enam kader itu terbukti melakukan tingkah laku buruk yang merugikan partai.

Dewan Kehormatan menyatakan bahwa mereka terbukti mendiskreditkan,

mengancam, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk rayu dengan imbalan uang dan jabatan kepada kader dan pengurus partai.

Baca juga: Andi S Muchtar dan Helmy Hamilton Siap Bertarung Perebutkan Kursi Ketua DPC Partai Demokrat Batam

Baca juga: Moeldoko Diisukan Pernah Tawar Kursi Nomor 1 di Demokrat ke SBY, Andi Mallarangeng: Masa Lupa?

Kemudian, menyebarluaskan kabar bohong dan fitnah dengan menyampaikan kepada kader,

dan pengurus Partai Demokrat di tingkat pusat dan daerah.

Partai Demokrat memecat 7 kader yang terlibat dalam gerakan kudeta Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Partai Demokrat memecat 7 kader yang terlibat dalam gerakan kudeta Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ist)

"Bahwa Partai Demokrat dinilai gagal dan karenanya kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres V 2020 harus diturunkan melalui Kongres Luar Biasa secara ilegal," jelasnya.

Selain itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) juga memberikan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat,

sebagai anggota partai kepada Marzuki Alie.

Mantan Ketua DPR itu terbukti melakukan pelanggaran etika.

Baca juga: Dituduh Terlibat Kudeta Demokrat, Kiprah Marzuki Alie Tak Main-main, Eks Ketua DPR RI

Baca juga: Eks Sekjen Demokrat Blak-blakan Partai Lebih Tenang Jika Dipimpin Ibas Yudhoyono, Ungkap AHY Gegabah

"Sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.

Marzuki Alie terbukti bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya," ujar Herzaky.

Dituduh Terlibat Kudeta, Kiprah Marzuki Alie Tak Main-main, Eks Sekjen Partai Demokrat
Dituduh Terlibat Kudeta, Kiprah Marzuki Alie Tak Main-main, Eks Sekjen Partai Demokrat (Kompas.com)

Marzuki dinilai telah menyatakan secara terbuka tentang kebencian dan permusuhan,

kepada Partai Demokrat di media massa agar diketahui publik secara luas.

Herzaky mengatakan, tindakan Marzuki telah mengganggu kehormatan dan integritas, serta kewibawaan Partai Demokrat.

Dengan adanya keputusan tersebut maka maka hak dan kewajiban sebagai anggota Partai Demokrat tidak berlaku lagi.

Baca juga: AHY Digoyang di Partai Demokrat, 4 Orang Diduga Terlibat Makar Ambil Alih Parpol, Siapa Mereka?

Baca juga: Mahfud MD Buka Suara Tentang Isu Restui Moeldoko Ambil Alih Demokrat: Terpikir Saja Tidak

"Termasuk larangan bagi mereka untuk menggunakan seragam, atribut, simbol, lambang dan identitas Partai Demokrat," ucap Herzaky.

Politikus Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun
Politikus Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun (Kompas.com/ Sabrina Asril)

Upaya kudeta ini pertama kali diungkap oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),

dalam konferensi pers pada Senin (1/2/2021) lalu.

Saat itu AHY menyebut ada gerakan yang ingin merebut kepemimpinannya di Partai Demokrat dengan menyelenggarakan kongres luar biasa.

Kemudian menjadikan Demokrat sebagai kendaraan politik pada Pemilu 2024.

Demokrat menyebut gerakan itu melibatkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko,

serta sejumlah kader dan mantan kader.

Baca juga: Polemik Kudeta Partai Demokrat, Syarief Hasan Sayangkan Jokowi Tak Balas Surat AHY

Baca juga: Marzuki Alie Merasa Difitnah Soal Kudeta Demokrat, Tantang AHY Mundur Jika Tak Ada Bukti

KUDETA - Selain Moeldoko, Inilah 5 nama yang disebut terlibat kudeta Partai Demokrat. FOTO: Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
KUDETA - Selain Moeldoko, Inilah 5 nama yang disebut terlibat kudeta Partai Demokrat. FOTO: Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (IST)

Sejumlah nama yang mencuat yakni Marzuki Alie, Muhammad Nazaruddin dan politisi aktif Demokrat Jhoni Alen Marbun.

Kemudian Moeldoko membantah tudingan tersebut.

Ia mengaku tak punya hak untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat,

karena bukan bagian dari internal partai.

Baca juga: 5 Nama Disebut Terlibat Kudeta Partai Demokrat, 4 Kader & Mantan Anggota, 1 Pejabat Teras RI

Baca juga: Makar di PARTAI DEMOKRAT: Dalang Mantan Kader dan Pejabat Negara! AHY Langsung Surati Jokowi

Baca juga: SIAPA Jhoni Allen Marbun? Diduga Jadi Salah Satu Dalang Kudeta Partai Demokrat

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Isu Kudeta, Demokrat Pecat Marzuki Alie hingga Jhoni Allen dengan Tidak Hormat

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved