Penikmat PSK Berbadan Dua makin Ramai, Wanita Hamil Jadi Fantasi Liar Pelanggan Berhubungan Badan
Wanita yang sedang hamil tua ikut terjaring razia Satpol PP saat menertibkan Pekerja Seks Komersial yang sering mangkal di jalanan Tasikmalaya, Jabar
TRIBUNBATAM.id - Penikmat PSK Berbadan Dua makin Ramai, Wanita Hamil Jadi Fantasi Liar Pelanggan Berhubungan Badan.
Ada-ada saja fantasi untuk berhubungan badan.
Jika selama ini wanita muda yang bertubuh seksi mejadi primadona di jalanan, kini hal berbeda terjadi.
Wanita-wanita yang menjajakan diri di tepi jalan kini tak cuma mengandalkan badan yang jenjang.
Beberapa di antara mereka malah ada yang hamil tua dan disukai pelanggan.
Baca juga: TREN Baru Pelacuran Kelas Bawah, PSK: Mereka Pengin Sekali Sama Orang Hamil Seperti Saya
Baca juga: Wanita Hamil Tua Nekat Jadi PSK Setelah Ditinggal Pergi Suaminya: Dua Anak Saya Juga Butuh Biaya
Baca juga: Usai Dilantik, Kerja Perdana Gibran Razia PSK di Kota Solo

Bisnis pelacuran di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat diramaikan dengan hadirnya wanita hamil.
Pekerja Seks Komersial (PSK) berbadan dua diduga menjadi tren baru bisnis pelacuran jalanan di sana.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan razia rutin di jalanan bahkan beberapa kali
mendapati wanita berbadan dua sedang menunggu pelanggan di tepi jalan.
Baca juga: Lika-liku Leida Gadis 18 Tahun yang Jadi PSK, Ketukan Kamar Kos Hingga Berbagi Saat Pelanggan Datang
Baca juga: Cerita PSK Hamil Tua yang Selalu Dapat Pelanggan: Beda Aja Kali ya, Gak Kayak yang Biasa
Baca juga: Pembunuh PSK Ternyata Pengantin Baru, Kencani Wanita Lain Karena Istri Sedang Datang Bulan
Umumnya mereka mengaku kesulitan ekonomi jadi alasan utama terjun ke dunia esek-esek.

Ada pula karena ajakan temannya untuk mencari uang cepat.
TL misalnya, perempuan muda yang tengah hamil tua berusia 21 tahun,
yang terjaring razia mangkal di depan PLN Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari.
Ia mengaku telah 6 bulan menjadi PSK setelah cerai dan telah memiliki dua anak,
meski usianya terbilang masih muda.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Topskor Liga Inggris, City Menang Liverpool Seri Everton Kalah Calvert-Lewin 10 Gol
Baca juga: Kisah kelam Staf Hotel Dipecat dan Jadi PSK, Ngaku Harus Setor Tiap Bulan ke Oknum Polisi
Baca juga: Cerita Dibalik Tewasnya PSK di Hotel, Korban Minta Berhenti, Padahal Waktu Bercinta Belum Habis

"Saya butuh uang untuk kebutuhan hidup.
Anak saya sudah dua ditambah sekarang saya hamil tua.
Saya baru 6 bulan begini setelah cerai sama suami," jelas perempuan tersebut saat diperiksa petugas, Senin dini hari.
Baca juga: Kisah Gadis di Makassar Hendak Dijadikan PSK, Diimingi Kerja di Karaoke Hingga Kabur dari Wisma
Baca juga: Hasil, Klasemen, Topskor Liga Champions Setelah Chelsea, MU Pesta Gol Juventus Kalah, Rashford 4 Gol
"Saat itu saya sedang bingung usai cerai,
sedangkan saya butuh biaya buat kebutuhan sekolah kedua anak saya.

Terus datang teman saya dan menawarkan cari uang dengan cara jual diri.
Saya ikut dan begini jadinya," kata dia.
TL pun mengaku setiap malam di masa pandemi ini hanya mendapatkan uang Rp 100.000 sampai Rp 150.000.
Ia mengaku sedang sepi pelanggan karena masa pandemi.
Jarang pria berlalu lalang di wilayah perkotaan karena aturan ketat pencegahan Covid-19.
Baca juga: TREN Baru Pelacuran Kelas Bawah, PSK: Mereka Pengin Sekali Sama Orang Hamil Seperti Saya
Baca juga: Bisnis Haram Pelacuran makin Menjadi, 2 Remaja Wanita Nyaris Diculik Masuk Prostitusi Online

Setiap malam, ia berdiri diri di trotoar sekitar Jalan Mayor Utarya, depan PLN Kota Tasikmalaya,
untuk menggaet pelanggan yang lewat daerah tersebut.
"Kalau saya baru 6 bulan mulai saat pandemi,
jadi tiap malam juga sepi.
Paling ada dapat satu orang,
kadang enggak.
Baca juga: Nikita Mirzani Ngamuk Dituduh Pelacur, Polisikan Anak Pengacara Elza Syarief, Istigfar sayang
Baca juga: Gaduh Ojek Online Sebar Nomor HP Mahasiswi ke Tempat Pelacuran. Menurutmu Siapa yang Salah?
Mereka tahu saya hamil,
dan katanya pengin sekali sama orang hamil kayak saya," tambahnya.
Satpol PP juga menjaring perempuan hamil tua lainnya yang menjajakan diri di trotoar.

Perempuan itu bahkan didampingi suaminya.
Sementara itu, Kepala Seksi Dal Ops PP Kota Tasikmalaya Sandi A Suguh membenarkan,
bahwa ada dua PSK jalanan yang terjaring razia Tim Patroli Rutin dan langsung dibawa ke markas untuk didata dan dibina.
Keduanya berasal dari wilayah Kota Tasikmalaya dan sengaja datang ke lokasi mangkal setiap malam.
"Mereka ada yang pernah ditangkap dan dilakukan pembinaan, tapi mereka melakukannya lagi.
Kami pun akan terus melakukan operasi rutin untuk memberantas jenis-jenis penyakit masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: Ini Dia Tiga Situs Internet Jadi Kedok Pelacuran
Baca juga: Anak-Anak Imigran di Perancis Utara Dipaksa jadi Pelacur agar Dapat Tempat Tinggal
Baca juga: Sebut Ibunya Pelacur di Facebook, Ini Akibat yang Harus Ditanggung Seorang Pemuda
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PSK Tasikmalaya: Mereka Pengin Sekali sama Orang Hamil kayak Saya
(*)