KEJADIAN POPULER BATAM
Kejadian Populer Batam: Dari KPK Periksa Syamsul Bahrum hingga Cara Membuat Kartu Identitas Anak
Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Rabu (7/4/2021). Asisten II Bidang Ekonomi Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum diperiksa KPK
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Rabu (7/4/2021):
1. BREAKING NEWS, KPK Periksa Syamsul Bahrum, Masih Soal Dugaan Korupsi di Bintan
Asisten II Bidang Ekonomi Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum diperiksa penyidik Komisi Pemberantsan Korupsi atau KPK.
Ini masih terkait dugaan tindak pidana korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Bintan tahun 2016 sampai 2018.
Syamsul Bahrum yang pernah menjadi Pj Wali Kota Batam itu, diketahui pernah menjabat Sekretaris Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun.
Selain Syamsul Bahrum, terdapat lima orang lain yang diperiksa penyidik KPK menjadi saksi di Polres Tanjungpinang.
Lima orang tersebut di antaranya dua dari PNS, yakni Kasi Pengendalian Barang Pokok dan Barang Penting pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan atau Diskumperindag Bintan.
Kemudian Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tau Kepala Disdukcapil Bintan sejak 2019, Ismail.
Selengkapnya baca, judul BREAKING NEWS, KPK Periksa Syamsul Bahrum, Masih Soal Dugaan Korupsi di Bintan
• Kejadian Populer Batam: Dari Dua Anggota Keluarga TNI Disekap hingga Update Corona
2. PENGAKUAN Saksi Mata yang Pertama Kali Melihat Jasad Mbah Arjo Tergantung di Pohon Nangka
Jenazah seorang laki-laki bernama Arjo Suwito (67) di wilayah, Sengkuang Dalam RT 04, RW 08, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di pohon Nangka, Rabu (7/4/2021) pagi.
Peristiwa itu masih menjadi buah bibir di kalangan tetangganya di Sengkuang Dalam.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Eli Arbeti (45).
Saat ditemui TRIBUNBATAM.id, Eli menceritakan jika awal mula ia melihat Jenazah Arjo saat ia sedang menyapu halaman di samping rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB.
“Awal saya melihat Mbah (sapaan akrab Arjo) ketika saya sedang menyapu halaman, ketika saya menoleh ke kanan saya melihat Mbah sedang tergantung di pohon Nangka, saya sempat memanggil sebanyak 3 kali namun Mbah tidak menjawabnya," ujar Eli Arbeti.
Selang beberapa menit karena penasaran ia mendekati Mbah dan melihat Mbah dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Saya kaget dan sempat linglung, kenapa Mbah bisa meninggal dengan cara begitu," ujar Eli.
"Biasanya setiap hari kami barengan nyapu, dia di depan, saya di belakang,” kata Eli.
Selengkapnya baca, judul PENGAKUAN Saksi Mata yang Pertama Kali Melihat Jasad Mbah Arjo Tergantung di Pohon Nangka
• Pria Tewas Menggelepar, Wanita Teman Kencan Sempat Melihat Kejadian Aneh Sebelum Kematian Datang
3. TOTAL 6.244 Warga Batam Kena Corona, 3 Kecamatan Zona Merah, Simak Rincian Lengkapnya
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam kembali meningkat.
Ada tiga kecamatan mainland berada di zona merah yakni Batam Kota, Sekupang, dan Lubukbaja.
Bahkan, 4 kecamatan sudah berubah warna merah jambu di antaranya Batuaji, Seibeduk, Sagulung, dan Bengkong.
Dua kecamatan berwarna kuning yakni Nongsa dan Batuampar. Sementara, tiga kecamatan hinterland berada di zona hijau.
"Memang ada kecendrungan 2 atau 3 minggu terakhir ini kenaikan kasus. Tapi tidak dratis" ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam sekaligus Ketua Bidang Kesehatan Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Rabu (7/4/2021).
Sebelumnya, wilayah zona merah hanya stagnan di Batam Kota. Wilayah kerja yang dipimpin Aditya Guntur Nugraha ini terdapat 53 pasien yang sedang dirawat. Berdasarkan data up date harian, Selasa (6/4/2021) ada 21 orang yang terinfeksi Covid-19, sedangkan pasien yang sembuh hanya 11 orang.
Selengkapnya baca, TOTAL 6.244 Warga Batam Kena Corona, 3 Kecamatan Zona Merah, Simak Rincian Lengkapnya
• Kejadian Populer Batam: Dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad Bareng Istri hingga Partai Ummat Deklarasi
4. Tim Satgas Penyidik Kapal Tanker 'Raksasa' Datangi Kejaksaan Negeri Batam
Tim Satgas gabungan penyidik dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan KLHK dibantu Bareskrim Mabes Polri mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Rabu (7/4/2021) siang.
Kedatangan tim Satgas itu terkait tindak lanjut penyidikan kapal tanker raksasa. Mereka membawa dokumen berkas hasil penyidikan.
Tak hanya berkas dokumen P21, tim satgas penyidik juga membawa tersangka nakhoda kapal.
Pantauan Tribunbatam.id, suasana Kejari Batam tampak ramai. Sejumlah pejabat Kementerian dari Dirjen Hubla, Kementerian Lingkungan Hidup dan Mabes Polri mendatangi kantor kejaksaan itu.
"Ya, hari ini tim satgas yang dibentuk pusat akan melimpahkan hasil penyidikan beserta tersangka ke kejaksaan," ujar Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam, Aina Solmidas.
Dari informasi yang dihimpun, pelimpahan hasil penyidikan atau berkas P21 tim satgas akan diterima langsung Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kepri.
Hingga kini suasana kantor Kejari Batam masih dipadati tim gabungan penyidik dan perwakilan kedutaan Iran dan Panama.
Sebelumnya kasus ini merupakan lanjutan dari dugaan pelanggaran dua unit kapal tanker 'raksasa' MT Horse milik negara Iran dan MT Freya milik negara Panama yang ditangkap dan digiring ke perairan Batam beberapa waktu lalu.
Selengkapnya baca, Tim Satgas Penyidik Kapal Tanker 'Raksasa' Datangi Kejaksaan Negeri Batam
• Kejadian Populer Batam : Mulai dari Info Cuaca hingga KISAH Hidup Maurien Nugraha
5. TAKUT Kehabisan Jatah Vaksin, Ribuan Guru Padati Golden Prawn Batam
Vaksinasi bagi tenaga pendidik masih terus berlangsung hingga kini.
Pada hari ini, Rabu (7/4/2021), sebanyak 3.596 guru berbondong-bondong hadir di Golden Prawn, Bengkong, untuk menjalani vaksinasi.
Pada kesempatan acara yang dimulai sejak 08:00 WIB itu, ribuan guru yang telah terdaftar tampak memenuhi lokasi acara di Golden Prawn.
Oleh karena antusiasme para guru kian besar, proses vaksinasi berjalan dengan minim penerapan protokol kesehatan, terutama jaga jarak.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, menyatakan sesungguhnya proses vaksinasi bagi para guru sudah terjadwal, dari pagi sampai sore.
Namun sebagian guru datang lebih awal karena takut tidak memperoleh jatah vaksin.
"Kami sudah arahkan tadi, tapi sepertinya para guru itu takut tak dapat jatah vaksin. Jangan khawatir, semua akan dapat jatah vaksin," ujar Hendri ketika dihubungi, pada Rabu (7/4/2021).
Hendri menjelaskan, pembagian vaksinasi guru dilaksanakan dengan kuota 3.000 orang per hari, karena ingin mengejar berakhirnya vaksinasi seluruh guru sebelum bulan puasa.
Hingga kini, sudah ada total keseluruhan kurang lebih 16.000 guru yang telah divaksin. Guru-guru dari TPQ, MI maupun instansi pendidikan di bawah Kementerian Agama juga termasuk ke dalamnya.
Selengkapnya baca,TAKUT Kehabisan Jatah Vaksin, Ribuan Guru Padati Golden Prawn Batam
• Kejadian Populer Batam: Dari Hasil Tes GeNose C19 hingga Ketua Bawaslu Bintan Diberhentikan
6. SYARAT dan Cara Membuat Kartu Identitas Anak, Siapkan 4 Hal Ini
Berikut syarat membuat Kartu Identitas Anak di Anambas.
Setiap anak yang baru lahir hingga 17 tahun sudah bisa membuat Kartu Identitas Anak atau KIA.
Pembuatannya bisa dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Anambas.
KIA ini berlaku dari lahir hingga anak tersebut sudah dapat membuat kartu tanda penduduk (KTP).
Kartu Identitas Anak atau KIA sangat bermanfaat bagi sang anak ketika akan mendaftar sekolah.
Kemudian membuka tabungan dan memproses jaminan BPJS Kesehatan.
Di Anambas, pembuatan KIA sudah dimulai sejak tahun 2018 silam.
Hingga kini Disdukcapil Anambas telah mencetak KIA dari tahun 2018 hingga 2020 sebanyak 6.867 lembar KIA.
Selengkapnya baca, SYARAT dan Cara Membuat Kartu Identitas Anak, Siapkan 4 Hal Ini
• Kejadian di Lampung, Warga Histeris Ketakutan Melihat Anak Bawa Potongan Tubuh Ayah Kandungnya
BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS
Baca Juga Berita lain tentang KPK PERIKSA SYAMSUL BAHRUM
Baca Juga Berita lain tentang VAKSIN