NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
NASIB Demokrat Kepri Pasca Penolakan KLB, Hotman Hutapea: Lebih Baik Buat Partai Baru
News Webilog Tribun Batam, Rabu (8/4/2021) menghadirkan Ketua DPC Partai Demokrat Batam, Hotman Hutapea.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
Menurut kami, ya sah-sah saja karena aklamasi dari pemilihan ketua.
Untuk itu seharusnya ketika menggugat setelah di berikan ke kemenkumhan di beri waktu selama 99 hari semua baik-baik saja tidak ada yang komplain.
Namun mereka malah menggugat dengan material yang di duga ratusan miliar, dan mereka juga menuntut kontribusinya selama ini.
Tapi mereka tidak bisa menunjukan bukti transfer yang di tujukan kepada DPP.
Kemudian aset-aset selama di Demokrat seperti dikatakan bahwa kantor atas nama milik pribadi.
Namun kami seluruh Indonesia tetap solid bisa dilihat.
Baca juga: Moeldoko Diajak Ngopi Bicarakan Partai Baru, Demokrat malah Tawarkan Maju di Pilgub DKI Jakarta?
Baca juga: Pak Moeldoko, Ketum Demokrat AHY Persilakan Jika Ingin Ngopi-ngopi
Namun ketika mereka datang secara langsung mereka di berhentikan. KLB di Sibolangit yang pada hari Sabtu.
Mereka yang mengikuti KLB pada Kamis sore tidak bisa dihubungi.
Jumat mereka langsung di Plt. Artinya mereka yang datang ke sana (Sibolangit-red) sudah bukan Ketua DPC lagi.
Partai ini juga sebenarnya partai terbuka, Demokrat Kepri juga solid semua.
Namun ketuanya di Plt dan tidak dipecat dari Demokrat karena dia ada masalah sehingga dia digantikan.
TB : Nah, saat ini kader-kader Demokrat versi KLB coba menempuh jalur pengadilan, bagaimana pendapat dan tanggapan Bapak yang paham hukum?
HH : Mereka menggugat ratusan miliar, gugatannya juga apa saya belum baca.

Tapi ada di media mereka menuntun retribusi mereka, namun selama ini undang-undang partai politik itu ada bahwa DPP itu bisa mengambil retribusi dari daerah ke pusat.
Namun konteksnya tidak begitu. Saya dari tahun 2002 sudah di Partai Demokrat.