Pemegang Polis Bumiputera Batam Kecewa, Belum Ada Titik Terang Soal Hak Nasabah di RDP

Pemegang polisi AJB Bumiputera Rolys menyebut, suasana RDP masih alot, dan belum ada titik terang terkait permintaan nasabah

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi
Sejumlah pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera tampak kecewa ketika hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) kedua di DPRD Batam tak membuahkan hasil, Jumat (23/4/2021) 

Diberitakan, polemik nasabah dengan Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 masih bergulir.

Sejumlah nasabah masih berjuang untuk menuntut pembayaran polis, dalam hal ini uang yang sudah lama mereka setorkan.

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Batam pun kembali digelar.

Salah seorang nasabah, Yorinda, menuntut AJB Bumiputera untuk segera membayarkan premi asuransi yang dijanjikan.

Tuntutan ini sudah beberapa kali diajukan dalam forum pertemuan antara nasabah dengan pihak perusahaan asuransi, namun kejelasan pembayaran premi masih belum dapat dipastikan.

"Uang saya Rp 36 juta belum cair sampai sekarang.

Padahal itu saya kumpulkan sejak anak saya masih kecil, sudah 19 tahun yang lalu," ujar Yorinda di ruang rapat pimpinan DPRD Batam, Selasa (16/3/2021).

Rapat dengar pendapat di DPRD Batam terkait polemik asuransi Bumiputera 1912 dengan nasabahnya, Selasa (16/3/2021).
Rapat dengar pendapat di DPRD Batam terkait polemik asuransi Bumiputera 1912 dengan nasabahnya, Selasa (16/3/2021). (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Koordinator nasabah korban AJB Bumiputera 1912, meminta perusahaan Bumiputera cabang Batam agar menjawab tuntutan nasabah tersebut.

Serta dan tidak melimpahkan permasalahan ini kepada manajemen pusat di Jakarta.

Nasabah lainnya, Maria, mengaku sudah sering datang ke Kantor AJB Bumiputera 1912 di kawasan Pelita.

Tujuannya tak lain menuntut kejelasan pembayaran klaim dan penundaan polis.

Ia sempat ingin mengadu ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan Kepulauan Riau atau OJK Kepri di Batam Center.

Namun tidak ada perwakilan OJK yang dapat ditemui karena seluruh gerbang kantor tersebut tertutup.

"Kami nggak mau dengar ada kabar uang kami hangus.

Jangan katakan uang kami hangus, ini harus dipertanggungjawabkan!" tegas Maria.

Baca juga: Nasabah Bumi Putera Nangis ke DPRD Batam, Rela Gembel demi Anak: Asuransi Menjanjikan Saja Kerjanya

Baca juga: Pria Diduga Mirip Dirut Asuransi Dilabrak Istri Sah, Kepergok Gandeng Pramugari: Lo Gak Tau Malu

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved