KEJADIAN POPULER BATAM

Kejadian Populer Batam: Dari Utusan Sarumaha Kernet dan Pemanen Sawit hingga Covid Gelombang ke 3

Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Sabtu (24/4/2021)

Kolase Tribun Batam / Leo Halawa
Kejadian Populer Batam: Mulai dari KECELAKAAN Beruntun, Nasib Dokter Cabul hingga Dinas Pendidikan 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Sabtu (24/4/2021) antara lain:

1. DULU Seorang Kernet dan Pemanen Sawit, Sekarang Pria Ini Berhasil Menjadi Anggota DPRD Batam

Pria ini selalu tersenyum ketika singgah ke depan ruangan fraksinya. Ruangan itu disebut dengan ruang komisi V ataupun ruangan para wartawan di DPRD Kota Batam.

"Bro, sis," sebutnya dengan nada yang keras menyapa satu persatu awak media sembari mengangkat tangan kanannya.

Ia bernama, Utusan Sarumaha. Pria asal Nias ini memiliki kisah hidup yang susah sebelum menjadi seorang pengacara dan Anggota DPRD Kota Batam. 

Berlatar belakang anak petani, tak disangka dirinya menjadi orang sukses di Kota Batam. Namun rasa syukur yang membuatnya masih berdiri hingga sekarang.

"Saya itu lahir di Desa Hilisataro Pulau Nias. Saya SD, SMP dan SMA di sana. Saya sudah biasa kerja keras dan merasakan hidup susah untuk membantu keluarga mencari nafkah sehari-hari dan agar bisa bayar uang sekolah," ujar anak dari pasangan Anunehesi Sarumaha dan Yurimani Nakhe ini.

Setiap pulang sekolah, lanjutnya, Utusan harus ke kebun dengan berjalan kaki sejauh 10 kilometer.

Bahkan sewaktu duduk di bangku SMA ia rela berpisah dengan kedua orangtuanya dan saudara-saudaranya.

Lantaran orangtuanya memutuskan merantau ke Pasaman Barat Sumatera Barat (Sumbar)

"Nah karena hidup susah waktu itu, orang tua dan saudara-saudara merantau ke Padang mengadu nasib. Saya masih tinggal di Nias bersama tante saya," tuturnya.

Selengkapnya baca, DULU Seorang Kernet dan Pemanen Sawit, Sekarang Pria Ini Berhasil Menjadi Anggota DPRD Batam

Kejadian Populer Batam: Dari Sebar Foto Syur Mantan Kekasih hingga Berita Covid19 di Galang

2. JELANG Lebaran, Jumlah Kasus Covid-19 di Batam Diperkirakan Bakal Meningkat

Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, kasus Covid-19 diperkirakan akan terjadi peningkatan.

Hal tersebut dikarenakan wilayah Provinsi Kepri, adalah kota industri di mana para pakerja akan libur dan cuti bersama.

Di samping itu Provinsi Kepri, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yakni Singapura dan Malaysia, sekaligus sebagai pintu masuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) baik yang pulang dan dipulangkan dari negera tempatnya bekerja perlu dilakukan pengawasan secara ketat.

Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Republik Indonesia Wilayah Batam, Asep Zaenal Mustofa, mengatakan pemerintah Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam, harus lebih memperketat pengawasan warga Indonesia yang datang ke Batam, khususnya dari Singapura dan Malaysia.

Selengkapnya baca, JELANG Lebaran, Jumlah Kasus Covid-19 di Batam Diperkirakan Bakal Meningkat

Kejadian Populer Batam: Dari Limbah B3 di PT Pegatron, Banjir hingga 1 Tewas Pekerja di PT Marcopolo

3. Dua Anak Kena Covid-19 Dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam

Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) merawat 34 orang pasien Covid-19, dua di antaranya adalah anak-anak.

Seluruh pasien terkonfirmasi positif covid-19.

Direktur RSUD EF, dr Any Dewiyana, melalui staf medisnya dr Yevina, mengatakan saat ini pihaknya merawat 34 pasien Covid-19, dua diantaranya anak-anak dan dua orang ASN.

"Saat ini kondisi seluruh pasien stabil," kata Yevina.

Dia mengatakan untuk anak-anak yang terpapar covid-19, masih berumur 11 tahun dan umur 5 tahun.

"Jadi siapapun bisa terpapar covid-19, tetap patuhi protokol kesehatan," kata Yevina.

Sementara di tempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, pandemi Covid-19 Kota Batam saat ini sudah memasuki gelombang ketiga.

Selengkapnya baca, Dua Anak Kena Covid-19 Dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam

Kejadian Populer Batam: Mulai dari KECELAKAAN Beruntun, Nasib Dokter Cabul hingga Dinas Pendidikan

4. APAKAH Bandara Hang Nadim Batam Tutup saat Pemberlakuan Larangan Mudik Jelang Lebaran 2021?

Manajemen Bandara Hang Nadim Batam memastikan tetap beroperasi seperti biasa meski ada larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.

General Manager BUBU Hang Nadim Batam Beny Syahroni mengatakan meski ada pelarangan mudik tetapi untuk bandara dan beberapa penerbangan penting masih berlangsung.

"Tanggal 6 Mei nantinya diberlakukan bagi masyarakat atau pihak dengan kreteria khusus seperti pejabat negara, tamu kenegaraan, penerbangan repatriasi, serta penerbangan yang berhubungan dengan operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat, serta angkutan kargo," jelas Benny.

Selengkapnya baca, APAKAH Bandara Hang Nadim Batam Tutup saat Pemberlakuan Larangan Mudik Jelang Lebaran 2021?

Kejadian Populer Batam: Dari Kecelakaan di Batam hingga Cuaca Ekstrem

5. Hujan Deras Guyur Batam, Puluhan Rumah Warga di Tanjung Sengkuang Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur Batam pada Sabtu (24/4/2021) pagi, menyebabkan puluhan rumah warga di Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batuampar, Batam terendam banjir.

Beberapa rumah yang terdampak banjir paling parah terjadi di Blok F, RT 002/RW 012, Tanjung Sengkuang, Batam.

Air setinggi lutut orang dewasa itu merendam puluhan rumah warga setelah parit yang ada di lokasi tersebut meluap.

“Hujannya sejak pagi, kurang lebih pukul 06.30 WIB sudah mulai banjir,” kata Tuti, warga Tanjung Sengkuang.

Ia melanjutkan, banjir yang terjadi bukan kali ini saja. Sebagian besar wilayah di Tanjung Sengkuang biasanya kebanjiran jika hujan berkepanjangan.

Selengkapnya baca, Hujan Deras Guyur Batam, Puluhan Rumah Warga di Tanjung Sengkuang Terendam Banjir

Kejadian Populer Batam: Mulai dari Berita Ramadhan 2021 hingga  Janji Kepala BP Batam

6. WASPADALAH! Covid-19 di Batam Mulai Masuk Gelombang Ketiga

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengingatkan warga Batam agar mewaspadai perkembangan pandemi Covid-19 Kota Batam.

Sebab, saat ini perkembangan covid-19 sudah memasuki gelombang ketiga.

Untuk menangani lonjakkan kasus ini, pihaknya sudah menyiapkan tempat alternatif.

Hal ini mencegah apabila tempat yang sudah disediakan tak bisa menampung pasien.

Didi mengungkapkan, adapun tempatnya, Rusun Pemko Batam mampu menampung 200 pasien, Rusun BP Batam 150 pasien, Bapelkes 150 pasien dan Asrama Haji 300 an pasien. Apabila seluruh tempat penuh, akan ditempatkan di hotel-hotel yang bersedia.

"Rapat kita lakukan rutin. Kita langsung koordinasikan dilapangan saja," katanya, Sabtu (24/4/2021).

Selengkapnya baca, WASPADALAH! Covid-19 di Batam Mulai Masuk Gelombang Ketiga

(*/tribunbatam.id)

BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS

Baca Juga Berita lain tentang KEJADIAN POPULER BATAM

Baca Juga Berita lain tentang BATAM

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved