NATUNA TERKINI
Kementerian Perhubungan Alokasikan Rp 200 M, Bangun Pelabuhan Samudera di Natuna
Kementerian Perhubungan telah menyiapkan dana Rp 200 miliar untuk pembangunan Pelabuhan Samudera di Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan telah menyiapkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk pembangunan Pelabuhan Samudera di Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Pelabuhan Samudera ini dibangun untuk penggerak sektor ekonomi dan sebagai penopang sektor kemaritiman nasional.
Pj Sekda Natuna, Hendra Kusuma menuturkan, Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan dana ratusan miliar untuk pembangunan pelabuhan berskala internasional itu. Dana tersebut bersumber dari dana pinjaman luar negeri.
"Beberapa waktu lalu Gubernur diundang oleh Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub terkait pelabuhan ini. Pemerintah pusat ingin melaksanakan rencana pembangunan itu," kata Hendra pekan lalu.
Keinginan pemerintah pusat ini langsung ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemkab Natuna. Dimulai dengan langkah koordinasi bersama pihak-pihak terkait dan melaksanakan berbagai rapat dengan topik membahas Pelabuhan Samudera.
Baca juga: Covid-19 di Natuna Naik Lagi, Bupati Wan Siswandi Ajak Masyarakat Mau Divaksin
Baca juga: Smart Cabai Antarkan Sandi Pamungkas Dari Natuna Berprestasi di Tingkat Internasional
Koordinasi ini penting dilaksanakan karena Pemprov Kepri dan Pemkab Natuna memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pemkab Natuna dalam hal ini bertugas menyiapkan lahan pembangunan pelabuhan tersebut. Saat ini baru tersedia lahan sekitar 1,7 hektare di Desa Teluk Buton Kecamatan Bunguran Utara.
"Sedangkan dari Provinsi menyiapkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk pelaksanaan kegiatan studi kelayakannya," terang Hendra.
Dikatakannya, pembanguan pelabuhan itu sudah direncanakan sejak beberapa tahun silam untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada di Pelabuhan Selat Lampa seperti layanan kontainer dan kawasan logistik base Migas serta kekurangan lainnya.
Ia juga memastikan Pemprov Kepri dan Pemkab Natuna siap menjalankan pembangunan tersebut sesuai tugas dan tanggung jawab masing- masing.
"Kesiapan-kesiapan yang kita miliki ini akan terus didorong dan dipresentasikan ke pusat sehingga proses pembangunan fisik pelabuhan itu sesegera mungkin dapat dimulai," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan bahwa saat ini banyak sekali program kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2021.

"Memang banyak sekali program kegiatan yang harus dilakukan, tapi untuk saat ini kita akan lebih memprioritaskan masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan masalah Covid-19," jelas Wan Siswandi.
Lanjut Bupati Natuna itu, sembari fokus dengan masalah kesehatan, kegiatan yang sudah bisa dilakukan akan tetap dilaksanakan.
(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Natuna