Bupati Jember Kebingungan Dana Covid-19 Rp 107 Miliar Jadi Temuan BPK, Ada Apa?

Temuan Badan Pemeriksa Keuangan terkait dana Covid-19 Pemkab Jember sebesar Rp 107 miliar yang tak bisa dipertanggungjawabkan membuat Bupati bingung

surya/sriwahyunik
Bupati Jember Hendy Siswanto. Dana Covid-19 Pemkab Jember sebesar Rp 107 miliar tak bisa dipertanggungjawabkan dan masuk temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 

Adapun dana BTT Covid-19 sebenasar Rp 479 miliar, sebanyak Rp 220 miliar sudah dibelanjakan.

Kemudian realisasi BTT sebesar Rp 220 miliar tersebut sudah keluar dari rekening kas daerah.

Rinciannya sebanyak Rp 74 miliar ada surat pertanggungjawabannya.

Adapun Rp 107 miliar dana yang keluar tak ada surat pertanggungjawabannya.

"Artinya Rp 107 miliar keluar, sampai dengan deadline 31 Desember 2021 tidak bisa dipertanggungjawabkan," tambah Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim.

Baca juga: DPRD Jember Sepakat Memakzulkan Bupati Jember Faida, Tidak Hadir Rapat Dengan Alasan Pandemi

Covid-19 Delta

Dikutip dari NBC Miami (10/6/2021), gejala positif Covid-19 dari infeksi virus corona varian delta dari India pada dasarnya mirip dengan gejala yang ditimbulkan oleh infeksi virus asalnya.

Hanya saja, pada infeksi varian delta, gejala-gejala positif Covid-19 tersebut akan terjadi dengan lebih parah dan dinilai lebih sulit ditangani melalui penanganan medis.

Foto tertanggal 7 Desember 2020 memperlihatkan para perawat di UGD North Memorial Health Hospital di Robbinsdale, Minnesota, sedang merawat pasien Covid-19. (STAR TRIBUNE/AARON LAVINSKY via AP)
Foto tertanggal 7 Desember 2020 memperlihatkan para perawat di UGD North Memorial Health Hospital di Robbinsdale, Minnesota, sedang merawat pasien Covid-19. (STAR TRIBUNE/AARON LAVINSKY via AP) (Kompas.com)

Varian baru virus corona delta yang sebelumnya disebut varian B.1.617.2, menunjukkan 60 persen lebih mudah menular daripada varian lain.

Kini virus corona delta telah masuk Indonesia dan banyak ditemukan di DKI Jakarta, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Bangkalan.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), varian ini menyebabkan penularan Covid-19 terjadi secara lebih cepat.

Pasien Covid-19 yang terinfeksi virus corona delta membutuhkan perawatan medis di rumah sakit, bahkan memerlukan bantuan oksigen dan menderita komplikasi.

Baca juga: 149 Warga Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19, 79 di Antaranya Alami Gangguan Kesehatan

Baca juga: Ini Prediksi Budi Gunadi Sadikin Soal Kapan Covid-19 Tamat di Indonesia

Baca juga: 5 Buah yang Bagus Dikonsumsi agar Cepat Sembuh dari Covid-19

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id)

SUMBER: INTISARI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved