IDUL ADHA

Jelang Idul Adha 1442 H, Hewan Kurban Masuk Pulau Bintan Naik Dibanding Tahun Lalu

Jelang Idul Adha 1442 H, hewan kurban masuk Pulau Bintan hingga Juni 2021 mencapai 2.937 ekor.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho mengungkap jumlah hewan kurban jelang Idul Adha 1442 di Pulau Bintan meningkat dibanding tahun lalu. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Jumlah hewan kurban masuk Pulau Bintan jelang Idul Adha 1442 H meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Kepala Balai Karantina Pertanian atau BKP Kelas II Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho mengungkapkan, hingga Juni 2021 terdapat 2.937 aneka hewan ternak.

Rinciannya, 1.183 sapi, sementara untuk kambing dan domba sebanyak 1.754.

Sementara untuk tahun lalu, hewan kurban yang masuk ke Pulau Bintan sebanyak 1.471 ekor.

Pembagian wilayah administatif BKP Kelas II Tanjungpinang mencakup pulau Bintan yakni Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

DKPP BINTAN - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan mengawasi hewan kurban yang masuk ke Bintan jelang Idul Adha 2021 di Kecamatan Bintan Timur.
DKPP BINTAN - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan mengawasi hewan kurban yang masuk ke Bintan jelang Idul Adha 2021 di Kecamatan Bintan Timur. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

"Hampir dua kali lipat peningkatannya, meskipun dalam kondisi pandemi kebutuhan pangan daging tidak berkurang," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Kamis (15/7/2021).

Untuk menjamin kesehatan hewan kurban yang masuk pihaknya melakukan koordinasi dengan karantina pertanian daerah asal.

Adapun penyuplai hewan kurban yakni dari Lampung dan Jambi.

Di daerah asal, dilakukan pengujian laboratorium terhadap penyakit hewan yang menjadi pencermatan.

Mulai dari penyakit cembrana, antraks serta penyakit ngorok pada hewan.

Kemudian nanti lanjut Raden, setelah tiba di Pulau Bintan pihaknya akan melakukan pemeriksaan kembali untuk mengamati gejala-gejala yang timbul dimasa inkubasi.

Apabila muncul gejala nanti akan diambil sampel untuk diuji di laboratorium.

"Ini menjadi penyakit yang menjadi perhatian tiap tahunnya apabila ada perayaan Idul Adha," terangnya.

Ia menegaskan jika hewan kurban tidak dapat menularkan Covid-19 baik sapi, kambing ataupun domba.

Baca juga: Ada PPKM Darurat, Ini Aturan Soal Salat Idul Adha dan Kurban di Kepri

Baca juga: TATA Cara Salat Idul Adha di Rumah saat PPKM Darurat di Batam

Justru katanya, risiko Covid-19 dapat terjadi apabila petugas pemotongan kurban tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved