BERITA POPULER BATAM

Berita Populer Batam Didominasi PPKM Daurat, Cek Berita Populer Terkait Lainnya

Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Berita Populer Batam sekaligus Berita Populer Kepri per Sabtu (17/7/2021)

Kolase Tribun Batam / Leo Halawa
Berita Populer Batam Didominasi PPKM Daurat, Cek Berita Populer Terkait Lainnya 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Berita Populer Batam sekaligus Berita Populer Kepri per Sabtu (17/7/2021) antara lain: 

1. Apindo Kepri Bantu Vaksinasi Corona 80 Ribu Warga Batam Sejak April 2021

Asosiasi Pengusaha Indonesia Kepri atau APINDO Kepri bersama Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang menggelar vaksinasi massal, Sabtu (17/7/2021) di Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini, dipadati ribuan warga Batam dari berbagai kalangan.

Koordinator panitia tim 1, Mona Fitria saat ditemui TribunBatam.id mengatakan, antusias warga Batam yang ingin divaksin hari ini sangat tinggi.

"Khusus untuk hari ini, kami targetkan 5.000 hingga 6.000 orang yang akan divaksin," ungkap Mona.

Dikatakannya, untuk vaksinasi memang ada pembatasan kuota. Mengingat stok vaksin sangat terbatas. Ada pun vaksin yang digunakan yakni jenis vaksin Sinovac.

Selengkapnya baca, Apindo Kepri Bantu Vaksinasi Corona 80 Ribu Warga Batam Sejak April 2021

2. Ada PPKM Darurat, Anggota DPRD Kepri Ini Minta Pemda dan Swasta Bantu Warga Terdampak

Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil IV Wahyu Wahyudin memberikan tanggapannya terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau PPKM Darurat di Batam.

Diketahui, ada dua daerah di Kepri yang menerapkan aturan PPKM Darurat akibat meningkatnya kasus covid-19 sejak Senin, 12 Juli 2021. Yakni Batam dan Tanjungpinang.

Dalam hal ini, Wahyu meminta pemerintah daerah juga mesti memikirkan solusi agar masyarakat mampu bertahan selama aturan tersebut diterapkan.

Pasalnya selama kegiatan itu, aktivitas masyarakat juga terbatas.

Tidak hanya pemerintah daerah, Wahyu juga mengajak pihak-pihak swasta, para investor di Kota Batam untuk gotong-royong membuat gerakan sosial, sehingga bisa meringankan beban masyarakat.

"Meskipun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan, minimal kita berikan bantuan sosial bisa berupa sembako dan uang tunai untuk masyarakat agar mampu bertahan hidup.

Bantuan sosial tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai pemerintah," ujar Wahyu.

Selengkapnya baca, Ada PPKM Darurat, Anggota DPRD Kepri Ini Minta Pemda dan Swasta Bantu Warga Terdampak

3. 1.985 Warga Batam Sedang Menjalani Isolasi Mandiri Akibat Terpapar Covid-19, Tetap Diawasi Tim Medis

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 1.985 hingga Jumat (16/7/2021).

Sisanya di isolasi diberbagai Rumah Sakit Rujukan dan tempat isolasi terpadu.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19, dihari yang sama pasien yang diisolasi di Asrama Haji sebanyak 241 orang dan Bapelkes 3 orang.

RS Bunda Halimah 7 orang, RS Awal Bros 68 orang dan RS Bhayangkara 29 orang.

Selanjutnya RS Budi Kemuliaan 44 orang, RS Camatha Sahidya 20 orang, RSKI Galang 123 orang, RS Harapan Bunda 25 orang, RS Graha Hermine 1 orang, RS Soedarsono D 5 orang dan RSUD Embung Fatimah 101 orang.

Kemudian RS Elisabeth Sei Lekop 16 orang, RS Elisabeth Batam Kota 87 orang, RS Elisabeth Lubuk Baja 17 orang, RS BP Batam 80 orang, RS Mutiara Aini 1 dan RS Charis Medika 1 orang.

Sementara itu, untuk sarana prasarana kesehatan daya tampung, kapasitas RS diseluruh Kota Batam sebanyak 1791 tempat tidur dan kapasitas RSKI Galang 360 orang. Sehingga totalnya 2151 tempat tidur.

Untuk fasilitas pendukung karantina Rusun Pemko 1088 orang dan Rusun BP Batam 360 orang. Totalnya sebanyak 1448 orang. Sementara pendukung isolasi Asrama Haji sebanyak 576 tempat tidur.

"Dipersiapkan juga stadion sporthall Temenggung Abdul Jamal jika di perlukan," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Sabtu (17/7/2021).

Rudi mengatakan, pasien yang menjalani isolasi mandiri adalah orang yang tak mengalami gejala. Hanya saja mereka terpapar Covid-19.

Selengkapnya baca, 1.985 Warga Batam Sedang Menjalani Isolasi Mandiri Akibat Terpapar Covid-19, Tetap Diawasi Tim Medis

4. 1.985 Pasien Covid-19 di Batam Jalani Isolasi Mandiri, Lainnya Tersebar di Banyak Tempat

Kasus covid-19 di Batam masih menunjukkan tren peningkatan.

Di sisi lain, saat ini Batam sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sejak 12 Juli 2021.

Dari data Satgas Covid-19 Batam, di hari ke lima PPKM darurat Batam, jumlah kasus baru covid-19 bertambah 417 orang, Jumat (16/7/2021).

Namun di hari yang sama, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 425 orang.

"Pasien yang meninggal 12 orang, OTG 77 orang, bergejala 307 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Sabtu (17/7/2021).

Sementara jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam hingga Jumat (16/7/2021) mencapai 18.292 orang.

Lalu pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 2854, pasien yang sembuh 15.010 orang, pasien yang meninggal sebanyak 428 orang.

Dari 2.854 orang yang menjalani perawatan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di Batam tercatat sebanyak 1.985 orang.

Sisanya diisolasi di berbagai rumah sakit rujukan dan tempat isolasi terpadu.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19, di hari yang sama pasien yang diisolasi di Asrama Haji sebanyak 241 orang dan Bapelkes 3 orang.

Kemudian RS Bunda Halimah 7 orang, RS Awal Bros 68 orang dan RS Bhayangkara 29 orang.

Selanjutnya RS Budi Kemuliaan 44 orang, RS Camatha Sahidya 20 orang, RSKI Galang 123 orang, RS Harapan Bunda 25 orang, RS Graha Hermine 1 orang, RS Soedarsono D 5 orang dan RSUD Embung Fatimah 101 orang.

Kemudian RS Elisabeth Sei Lekop 16 orang, RS Elisabeth Batam Kota 87 orang, RS Elisabeth Lubuk Baja 17 orang, RS BP Batam 80 orang, RS Mutiara Aini 1 dan RS Charis Medika 1 orang.

Selengkapnya baca, 1.985 Pasien Covid-19 di Batam Jalani Isolasi Mandiri, Lainnya Tersebar di Banyak Tempat

5. Benarkah PPKM Darurat di Batam Bakal Diperpanjang? Ini Jawaban Wakil Walikota, Amsakar Achmad

Pemerintah pusat rencananya akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat selama 6 minggu.

Apakah kebijakan itu juga akan berlaku di Batam?

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengaku pihaknya masih akan mengkaji ulang kebijakan dari pemerintah pusat ini.

Jika kondisi penyebaran Covid-19 semakin sedikit maka akan dikaji ulang.

"PPKM darurat ini informasinya dari Menteri Keuangan akan diperpanjang sekitar 6 minggu. Bagi Batam kami akan melakukan evaluasi atas pelaksanaan yang sudah kita lakukan selama seminggu ini. Kalau kondisinya semakin membaik tentu kita akan mengkaji ulang kebijakan ini," kata Amsakar, Sabtu (17/7/2021).

Namun, jika ada kebijakan dari pemerintah pusat melalu Instruksi Menteri Dalam Negeri, berati memang harus dilaksanakan.

Harus dilaksanakan dengan pertimbangan dan pemetaan yang cermat.

Baca juga: Bripka Zulhamsyah, Polisi Tanjungpinang Razia Perut Lapar dan Warung Gratis saat PPKM Darurat

"Diambil dengan data-data yang kuat kondisi terakhir di Kabupaten Kota. Kalau seandainya Menteri Dalam Negeri memasukkan Batam sebagai PPKM darurat, maka kita akan memberlakukan itu," katanya.

Amsakar berharap semua pihak berupaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Dan trendnya bisa melandai sehingga kebijakan tersebut tak diberlakukan bagi Batam.

Selengkapnya baca, Benarkah PPKM Darurat di Batam Bakal Diperpanjang? Ini Jawaban Wakil Walikota, Amsakar Achmad

(*/tribunbatam.di)

BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS

Berita lain tentang BERITA POPULER BATAM

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved