CORONA KEPRI

Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Mulai Langka, Rudy Chua: Pemprov Harus Desak Pusat

Vaksinasi corona di Tanjungpinang mulai sukar ditemukan karena stok vaksin yang semakin terbatas.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua meminta Pemprov Kepri mendesak pemerintah pusat untuk mempercepat ketersediaan stok vaksin corona. 

Nah ini yang perlu dikejar," jelasnya.

Rudy pun berharap pula agar ketersediaan vaksin juga bisa dipastikan oleh pemerintah Kepri.

Apalagi denga kondisi wajib surat keterangan vaksin bila ingin mendapatkan akses layanan publik,

"Saat ini ada beberapa aturan yang mewajibkan vaksin untuk berangkat atau mau kemana-mana.

Oleh karena itu jangan sampai masyarakat juga gak bisa dapat vaksin karena ketersediaannya tidak ada.

Sementara aturannya tetap diterapkan dan hal ini bisa mengganggu kenyamanan masayarakat sendiri," tukasnya.

Vaksinasi Corona di Natuna Terancam Berhenti

Tak hanya di Tanjungpinang, pelaksanaan vaksinasi corona di Natuna, khususnya untuk dosis pertama terancam berhenti.

Pasalnya stok vaksin yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna saat ini di bawah 500 vial dan diperkirakan tidak cukup untuk 1.000 orang.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Gedung Sri Serindit Batu Hitam, Natuna, belum lama ini
Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Gedung Sri Serindit Batu Hitam, Natuna, belum lama ini (tribunbatam.id/istimewa)

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi saat ini, hanya dilaksanakan Pemkab bekerja sama dengan TNI, Kodim 0318 Natuna dan Lanal Ranai.

Vaksinasi yang dilaksanakan Kodim 0318 Natuna dipusatkan di Mess Kodam, Kodim Natuna dan TNI AL melaksanakan vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi.

Untuk TNI AL hanya melakukan vaksinasi untuk 40 orang dengan ketersediaan vaksin sebesar 20 vial. Begitu juga dengan di TNI AD .

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah mengatakan, menipisnya stok vaksin saat ini dikarenakan pengiriman vaksin dari Provinsi Kepri yang masuk pada Minggu, 18 Juli 2021, hanya sebanyak 200 vial.

Baca juga: Babak Belur Diserang Covid-19, Para Ahli Bocorkan Lebih 4 Juta Nyawa Hilang di India?

Baca juga: Sanksi Denda Pelanggar Prokes di Perwako Tanjungpinang 44/2020 Dikritik Wakajati Kepri

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved