BERITA POPULER BATAM
Berita Populer Batam: Masih Didominasi PPKM Darurat, Berikut 6 Berita Populer Lainnya
Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Berita Populer Batam sekaligus Berita Populer Kepri per Sabtu (24/7/2021)
Tiga hal yang dimaksudkan dalam Surat edaran Kemenkes tersebut adalah:
1. Bagi kabupaten/kota dengan hasil asesmen situasi COVID-19 pada level 4 dan level 3 dapat menggunakan RDT-Ag sebagai diagnosis untuk pelacakan kontak erat dan suspek, dan dapat digunakan sebagai data
dukung dalam pengajuan klaim COVID-19.
2. Jika pemeriksaan RDT-Ag negative, pemeriksaan dilanjutkan dengan exit tes menggunakan PCR pada hari kelima sejak pemeriksaan pertama (entri tes).
Kecuali pada daerah yang tidak ada fasilitas pemeriksaan PCR dapat menggunakan RDT-Ag sebagai exit tes.
3. Untuk meningkatkan pelacakan kontak, seluruh orang yang tinggal serumah dan bekerja di ruangan yang sama dianggap kontak erat serta wajib dilakukan pemeriksaan (entri tes) dan karantina.
Selanjutnya kontak erat juga perlu diidentifikasi dari orang seperjalanan, satu kegiatan keagamaan/sosial (seperti takziah, pengajian, kebaktian, pernikahan), riwayat makan bersama, kontak fisik.
Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Republik Indonesia (Bapelkes RI) Asep Zainal Mustofa menjelaskan, surat edaran Menteri Kesehatan tersebut harus benar-benar diterapkan di Provinsi Kepri, Khususnya di Kota Batam dan Tanjungpinang.
Selengkapnya baca, INI 3 Hal yang Harus Dilakukan Pemprov Kepri dan Pemko Batam Untuk Tekan Kasus Covid-19
3. Nekat Buka Usaha Jelang PPKM Mikro, Simak Perjuangan Pemilik Mie Meletup Bertahan saat Pandemi
Pemerintah pusat resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level IV hingga 25 Juli 2021.
Kalangan UMKM menilai kebijakan itu bakal makin membuat kondisi semakin berat.
Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, secara langsung menghantam seluruh sektor usaha terutama bagi mereka para pelaku UMKM.
Namun kondisi ini, tidak mengubur keinginan seorang pengusaha UMKM muda dari Batam untuk mewujudkan mimpi memiliki usaha sendiri.
Dimana sebagian besar pemilik usaha mencoba untuk tetap bertahan, namun pria berdarah Batak ini malah memilih untuk membuka usaha kuliner yang diberi nama Mie Meletup.
"Jadi usaha ini bukanya bekerjasama dengan teman-teman yang lain. Nah kami ada 4 orang. Memang bisa dibilang gila sih. Tapi kami juga sepakat untuk tetap melanjutkan ide yang sudah kami konsep jauh sebelum pandemi berlangsung," ujar Seorang UMKM Muda yang juga salah satu owner Mie Meletup, Lenzo Purba, Sabtu (24/7/2021).
