SPEEDBOAT TERBAKAR

Kronologi Speedboat Penumpang Terbakar, Percikan Api Sambar Bahan Bakar Minyak

Dua orang mendapat perawatan akibat speedboat terbakar di yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang ini.

TribunBatam.id/Istimewa
SPEEDBOAT TERBAKAR - Speedboat angkut penumpang milik Alim terbakar dekat pelabuhan Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Rabu (4/8/2021). 

Saat musibah terjadi, ada lima orang di dalam speedboat. Terdiri dari tiga staf BPBD Lingga dan dua perawat.

Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Baca juga: Ayah Mempelai Pria Tewas Dalam Musibah Speedboat Tenggelam, Pengantin Menangis Histeris

Baca juga: Kronologi Terbakarnya Speedboat BPBD Lingga, Percikan Api Muncul Dari Bagian Mesin

Korban berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut dan ditolong warga setempat.

Berikut fakta-fakta di balik terbakarnya speedboat BPBD Lingga yang berhasil dihimpun TribunBatam.id:

1. Baru Antar Pasien Covid-19 ke Batam

Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal mengatakan, speedboat tersebut baru selesai mengantarkan pasien Covid-19 yang akan melahirkan di Kota Batam. Kemudian, kapal cepat itu terbakar seusai pulang dari perjalanan tersebut.

"Jadi, berangkatnya sore (Selasa, 18 Mei 2021) kemarin. Terbakarnya tadi (Rabu, 19 Mei 2021) pagi. Informasinya itu sekitar pukul 08.00 WIB lah ya," ucapnya.

2. Tak Ada Korban Jiwa

Saat kejadian, Oktanius mengaku di dalam speed tersebut ada tiga personel BPBD Lingga dan dua perawat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden speedboat terbakar.

"Tidak ada korban, hanya trauma saja. Ini kita bawa anggota kita ke RSUD Encik Mariyam," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal ketika dihubungi.

3. Ditolong Warga

Oktanius menyebut, tiga stafnya dan dua perawat di dalam speedboat itu berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.

Baca juga: Kronologi Terbakarnya Speedboat BPBD Lingga, Percikan Api Muncul Dari Bagian Mesin

Baca juga: Korban Speedboat BPBD Lingga Terbakar Alami Trauma, Neko Wesha: Semua Selamat

"Mereka hanya trauma, karena saat kejadian mereka melompat ke laut. Sekarang Tim BPBD menuju ke lokasi ngecek kapal yang terbakar agar bisa ditarik ke Mepar atau Penarik," jelasnya.

Sementara itu, seorang warga Kampung Tanjung Dua, Julizar mengatakan, insiden speedboat terbakar ini terjadi sekira pukul 08.00 WIB, Rabu (19/5/2021).

Kejadian itu membuat warga Kampung Tanjung Dua berlarian menuju Pelabuhan melihat peristiwa speedboat terbakar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved