Penyebab Harga Tes PCR Langsung Turun Setelah Instruksi Jokowi, Cek Komponen Penentu Tarif
Harga tes PCR langsung turun setelah instruksi Presiden Jokowi, inilah komponen-komponen penentu tarif swab PCR
Namun ia tak yakin penekanan biaya tes PCR di Indonesia bakal semurah di India.
"Tetap tidak akan bisa semurah India yang bisa Rp 150.000-Rp 200.000. India punya produksi sendiri, banyak reagen dan berbagai peralatan laboratorium dari plastik,” katanya.
Sementara itu peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan di Papua Hana Krismawati mengatakan perbedaan harga reagen antar daerah.
Harga reagen dan komponen lainnya di Jakarta bisa Rp 200.000.
Namun di Bali bisa lebih mahal, yakni mencapai 300.000. Kemudian biaya ekstraksi paling murah sekitar Rp 80.000.
Selain itu, ada biaya tenaga kerja, termasuk komponen alat perlindungan diri (APD) staf.
Belum lagi adanya mekanisme lelang dan pengadaan di Indonesia yang telah diatur, sehingga secara tak langsung berkontribusi terhadap bengkaknya biaya tes PCR.
”Selain karena hampir semua bahan impor, di Indonesia ada mekanisme lelang dan pengadaan yang menuntut pihak ketiga. Jadi tidak bisa beli langsung dari suplier pertama, itu ada undang-undangnya. Sudah tiga tahun berkutat dengan pengadaan reagen penelitian menghadapi masalah ini,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Saja Daftar Komponen yang Bikin Harga Tes PCR Indonesia Mahal?"