CORONA KEPRI
PPKM Level 3, Kadinkes Natuna Sebut Data Pusat Tak Sinkron: Harusnya Level 2
Selain menyoroti soal status PPKM level 3 di Natuna, Pemkab juga mengungkap penerapan PeduliLindungi di kabupaten terdepan di Kepri itu.
Penulis: agus tri | Editor: Septyan Mulia Rohman
Untuk memberlakukan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini Pemprov Kepri bahkan telah mengeluarkan surat edaran agar masyarakat dapat mendpwnload aplikasi ini dan menggunakan sesuai peruntukannya..
Di Kabupaten Natuna, penggunaan Aplikasi pedulilindungi ini pemberlakuannya masih cukup terbatas.
Selain bandara dan pelabuhan, penerapan aplikasi ini juga berlaku ketika hendak masuk ke kantor pemerintahan atau pusat pelayanan masyarakat.
Baca juga: Bupati Natuna Ajukan Perubahan APBD 2021 Senilai Rp 1,18 Triliun
Baca juga: Laut Natuna Utara Atensi Pangkoarmada I Imbas Kabar Kapal Perang Cina di Natuna
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, H. Hikmat Aliansyah mengatakan penggunaan aplikasi Pedulilindungi masih terbatas .
"Kami belum ada mall. Pelabuhan serta bandara juga masih teebatas, " ujar Hikmat, Jum'at (24/09/2021).
Selain itu mengingat tidak semua masyarakat yang paham penggunaan aplikasi ini juga membuat pemerintah Kabupaten Natuna tidak mewajibkan bagi masyarakat menggunakan aplikasi epduli lindungi.
"Ya untuk sekarang diutamakan yang diperkantoran dulu lah, jadi masyarakat belum wajib,kecuali hendak bepergian keluar daerah," tambah Hikmat.
Sementara itu masyarakat Natuna yang sering melakukan perjalanan keluar daerah mengaku sangat penting menggunakan aplikasi Peduli lindungi. Seperti diungkapkan Hardiansyah yang beberapa kali melakukan perjalanan keluar daerah dengan pesawat terbang.
"Ya awalnya agak ribet sih pakai aplikasi ini, tapi karena diharuskan kita lakukan saja, meskipun awal menggunakan pernah gak sinkron,tapi sekarang dah biasa," ujar Hardiansyah di Ranai.
Baca juga: Mengapa Kepri Masih PPKM Level 3? Ini Kata Jubir Satgas Covid-19 Kepri
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Sisa 8, Mengapa Anambas Masih PPKM Level 3? Ini Kata Bupati
Sedangkan Roy mengaku baru mengetahui mengenai aplikasi peduli lindungi.
" Sedikit ribet pengisian datanya, tapi ternyata mempermudah kita, gak perlu bawa sertifikat atau kartu vaksin dan swab, cukup buka aplikasi peduli lindungi," kata Roy.
Pemberlakuan penggunaan Aplikasi Pedulilindungi di Natuna mulai diterapkan di Bandara Raden Sadjad, Ranai.
Namun dalam penerapannya masih terkendala gangguan sinyal dikawasan bandara.
Sehingga terkadang pengguna kesulitan untuk membuka aplikasi ini saat diperlukan.(TribunBatam.id/Wina)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri