Cara Menurunkan Berat Badan Saat Usia Tak Muda Lagi, Umur 40 Tahun Wajib Mencoba

Di usia 40 tahun metabolisme tubuh akan menurun, sehingga membuat sebagian orang lebih sulit menurunkan berat badannya meski hal itu bukan mustahil...

via dailystar.co.uk
Cara Menurunkan Berat Badan Saat Usia Tak Muda Lagi, Umur 40 Tahun Wajib Mencoba. Foto ilustrasi Sarah Buchanan yang sukses menjalani diet ketat menurunkan berat badannya 

TRIBUNBATAN.id - Menerapkan pola hidup sehat akan membantu Anda melalui usia 40 tahun.

Membatasi makanan tidak sehat membuat banyak keajaiban saat Anda memasuki usia beranjak tua.

Persoalan yang terjadi saat berada di usia itu, adalah sulitnya seseorang menurunkan berat badan.

Alih-alih berat badan menurun, pada usia itu kecendrungan seseorang makan berlebih makin kuat.

Sebelum hal-hal buruk terjadi saat usai menginjak 40 tahun, mulailah berpikir tak cuma tentang Anda, tetapi keluarga yang menyayangi Anda.

Dalam ilmu kesehatan, berat badan memberikan angka harapan hidup paling tinggi, meski ada faktor-faktor lainnya.

Di usia 40 tahun metabolisme tubuh akan menurun, sehingga membuat sebagian orang lebih sulit menurunkan berat badannya.

Tapi sebenarnya menurunkan berat badan di usia 40 bukan hal mustahil.

Seperti yang disampaikan ahli gizi dan penulis buku nutrisi terlaris New York Times, Cynthia Sass, MPH, RD.

Baca juga: Cara Sehat Turunkan Berat Badan Cepat, Ikuti 3 Langkah Sederhana Ini

Baca juga: Cara Membuat Infused Water untuk Bantu Menurunkan Berat Badan, Cuma Butuh Bahan Alami Ini

Ia membongkar 4 cara terbaik menurunkan berat badan di usia 40 tahun. Berikut ulasannya:

1. Perbanyak makan sayur

Mulailah dengan lebih banyak makan sayuran, lalu bangun makanan Anda di sekitarnya.

"Saya sering merekomendasikan satu cangkir penuh sayuran non-tepung saat sarapan, dan minimal dua cangkir setiap makan siang dan makan malam.

Minimal lima cangkir sehari.

Lima porsi ukuran bola tenis akan memberikan nutrisi yang berharga dan menawarkan perlindungan penyakit," jelas Sass.

Sayuran ini akan meningkatkan rasa kenyang, menambah volume makanan, membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, serta mendukung pencernaan yang sehat, yang mana semuanya membantu menurunkan berat badan dan menambah pengelolaan berat badan yang berkelanjutan.

Sayuran bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, Anda bisa membuat salad, sandwich, memasaknya sebagai sup atau tumisan.

Jangan lupa, pasangkan sayuran dengan sumber protein tanpa lemak, lemak baik, dan sebagian kecil karbohidrat sehat, untuk memberi tubuh nutrusu yang baik dan membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: Mengonsumsi Minuman Jahe Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Caranya

Baca juga: Cara Mudah dan Praktis Menurunkan Berat Badan Secara Alami dan Permanen

2. Jangan kurangi karbohidrat

Karbohidrat adalah bahan bakar.

Sumber makanan utuh, seperti buah segar, biji-bijian, dan kentang kaya kandungan vitamin, mineral, serat dan antioksidan.

Mengurangi atau bahkan menghindari karbohidrat sepenuhnya dapat menghilangkan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Anda.

Hal ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan seperti sembelit, kelelahan, dan lekas marah.

Setelah usia 40 tahun, kebutuhan karbohidrat harian Anda mungkin akan menurun.

Banyak orang merasa tak lagi dapat makan karbohidrat dalam porsi besar.

"Jika Anda mengalaminya, solusi terbaik adalah mengoptimalkan kualitas karbohidrat yang Anda makan dan anggap karbohidrat sebagai tambahan bukan daya tarik utama makanan Anda," jelas Sass.

Sass mengatakan, pada dasarnya karbohidrat tidak menggemukkan, sehingga tidak perlu menghindarinya.

Menghentikan asupan karbohidrat sepenuhnya untuk menurunkan berat badan, umumnya tidak akan bertahan dalam jangka pajang dan juga tidak baik untuk kesehatan.

"Penting untuk memilih karbohidrat berkualitas, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hindari juga konsumsi karbohidrat melebihi kebutuhan bahan bakar tubuh Anda," katanya.

Baca juga: Kenali Peran Kopi untuk Bantu Menurunkan Berat Badan

Baca juga: Ini 5 Buah Terbaik untuk Bantu Menurunkan Berat Badan, Ada Apel hingga Kiwi

3. Jangan konsumsi makanan diet

Sass mengatakan, banyak orang terjebak dalam pola piker penurunan berat badan yang ketinggalan zaman, dengan mengonsumsi produk atau makanan diet.

"Makanan diet adalah produk olahan tinggi yang dibuat dengan bahan kimia buatan, yang direkayasa agar lebih rendah kalori, karbohidratm gula, atau lemak.

Jadi, lebih baik segera hentikan," ujar Sass.

Selain tidak mengenyangkan, makanan diet dapat merusak nafsu makan, memicu peradangan, mengubah bakteri sehat di usus yang terkait dengan manajemen berat badan, dan membebani system kekebalan.

Penelitian juga menunjukkan, bahwa beralih dari makanan olahan ke makanan utuh meningkatkan pembakaran kalori.

Artinya, makan makanan asli dapat membantu Anda menurunkan berat badan, bahkan tanpa memotong asupan kalori Anda.

Alih-alih mengonsumsi makanan beku rendah kalori, pilihlah sup ayam yang hangat dan salad dengan topping alpukat.

"Sebagai pengganti beberapa kue kering, ambil irisan apel atau beberapa kotak cokelat hitam berkualitas tinggi," katanya.

Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan bukanlah tentang diet.

Pendekatan diet biasanya akan menyebabkan berat badan yoyo yang akhirnya menjadi bumerang.

Baca juga: Ini 5 Buah Terbaik untuk Bantu Menurunkan Berat Badan, Ada Apel hingga Kiwi

Baca juga: 5 Manfaat Bengkuang untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Bisa Menurunkan Berat Badan

Cara terbaik menurunkan berat badan adalah menerapkan mentalitas keseimbangan, artinya tidak makan terlalu sedikit atau makan berlebihan.

Fokus pada nutrisi, bukan pembatasan.

"Ini mungkin tampak membosankan, dan tak bisa menunjukkan hasil yang cepat.

Tapi cara itu paling baik secara fisik maupun emosional, dan pendekatan ini dapat dipertahankan jangka panjang."

4. Nikmati cokelat hitam setiap hari

Penelitian mengungkap, cokelat hitam jika dikonsumsi sehari-hari dapat membantu mengekang keinginan makanan manis dan asin.

"Ini sudah saya buktikan dan saksikan sendiri hasilnya pada klien saya, cokelat hitam juga membantu mengurangi stress, yang mana sering menjadi pemicu utama makan emosional," kata Sass.

Satu studi menemukan, bahwa makan sekitar satu setengah ons cokelat hitam sehari selama dua minggu mengurangi kadar hormon stres pada peserta penelitian, yang menilai diri mereka sangat stres.

Baca juga: Telur Rebus Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok Bagi Kamu yang Sedang Diet

Baca juga: Ini 10 Jenis Minuman yang Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

Lima kotak cokelat hitam 70 persen mengandung kurang dari 250 kalori, namun memberikan antioksidan, serat, dan magnesium, mineral yang terkait dengan relaksasi, peningkatan kualitas tidur, dan peningkatan suasana hati.

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved