KEPRI TERKINI
Gubernur Kepri Tugaskan Disnaker Perhatikan Nasib Pelajar SMK
Gubernur Kepri berkomitmen memperhatikan nasib pelajar SMK. Ini ia sampaikan saat kunjungan kerja di Kabupaten Karimun.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad belanja masalah saat kunjungan kerja di Karimun.
Salah satunya, keluhan mengenai nasib sejumlah pelajar yang menempuh pendidikan kejuruan (SMK).
Menurut Gubernur Kepri itu, yang terpenting adalah implementasi nantinya.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan menugaskan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepri bersama Disnaker Karimun.
"Nanti kami akan undang untuk membahas hal ini serta hal-hal penting lain yang mereka butuhkan," kata Gubernur Ansar saat di Karimun, Rabu (13/10/2021) kemarin.
Baca juga: Gubernur Kepri Minta Agar Singapura Izinkan Warganya Masuk Kepri
Baca juga: Karimun Ulang Tahun ke-22, Gubernur Kepri Minta Jadi Momen untuk Berbenah
Ansar mendengarkan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di SMK, termasuk mendengarkan terkait berbagai kebutuhan yang mereka utarakan.
Untuk kebutuhan-kebutuhan di SMK, kendalanya sekarang adalah dengan penggunaan SIPD dari Kemendagri.
"Maka kebutuhan-kebutuhan mesti awal-awal disampaikan, karena kita entri dulu ke SIPD.
Kalau sekarang entrinya harus kita bongkar lagi," ujar Ansar Ahmad.
Selanjutnya Gubernur meminta agar setiap SMK di Karimun mempersiapkan dengan matang segala kebutuhan dan bentuk kerja sama dengan perusahaan-perusahaan tempat magang pelajar SMK.
Pemprov Kepri siap untuk memfasilitasi terkait hal ini.
"Jika bentuk kerja samanya sudah jelas, akan kami fasilitasi sampai selesai.
Yang penting sudah jelas bentuk kerja sama yang diinginkan seperti apa," ungkap Gubernur Kepri.
Baca juga: Gubernur Kepri Ingin Ormas Bersinergi Pulihkan Sosial Ekonomi Masa Pandemi Covid-19
Baca juga: Gubernur Kepri Bagi-bagi Bibit Durian di Bintan, Ini Harapannya
Menurut Gubernur, salah satu contoh kerja sama SMK dengan perusahaan tersebut adalah dalam bentuk upgrading capacity building SDM.
"Kalau untuk kerja sama dalam bentuk praktek kerja lapangan atau on the job training saya kira tidak sulit untuk dilakukan.
