Kurangi Minum Air Hangat Setiap Hari, Bisa Ganggu Konsentrasi hingga Kerusakan Ginjal?
Minum air putih dengan suhu hangat menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia. Tetapi tahukan Anda, jika tak selamanya minum air hangat itu menyehatkan?
TRIBUNBATAM.id - Minum air putih dengan suhu hangat menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia.
Umumnya, seseorang yang sedang dilanda flu atau demam, memilih minum air hangat ketimbang air dengan suhu dingin/normal.
Tak jarang juga, saat menyeduh teh atau kopi, beberapa orang memilih menggunakan air hangat.
Hal itu dilakukan agar cepat meminumnya, ketimbang menyeduhnya dengan air mendidih.
Tetapi tahukan Anda, jika tak selamanya minum air hangat menyehatkan?
Tetap ada risiko yang mengintai jika terlalu banyak minum air hangat.
Minum memang sangat diajurkan bagi kesehatan.
Air hangat atau dingin/normal, yang utama adalah pastikan penuhi kebutuhan air setiap harinya.
Baca juga: Tips dan Trik Membersihkan Dispenser Air Minum Tanpa Perlu Membongkarnya
Baca juga: Gegara Terlalu Murah, Air Minum Kemasan Mindy Diprotes Pedagang Air Isi Ulang di Batam
1. Masalah tidur
Jika Anda memiliki gangguan tidur atau menderita insomnia, maka air hangat dapat menambah masalah.
Terlalu banyak air panas dapat mengganggu pola tidur yang tentu tidak baik untuk tubuh.
2. Melukai organ internal
Minum terlalu banyak air hangat dapat melukai lapisan internal organ, bahkan dapat menyebabkan benjolan kecil yang benar-benar menyakitkan.
3. Mengganggu konsentrasi
Efek samping berikutnya dari konsumsi air hangat adalah mengganggu konsentrasi.
Air hangat dapat membuat pikiran bekerja dalam pola berbeda.
Akibatnya, dapat memengaruhi tingkat konsentrasi dalam pekerjaan.
Baca juga: Bukan Hanya untuk Diet, Ini 4 Khasiat Minum Air Kelapa Bagi yang Berusia di Atas 30 Tahun
Baca juga: Cara Tepat Minum Air Putih untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
4. Kerusakan ginjal
Minum terlalu banyak air dan terlalu banyak air hangat dapat merusak ginjal.
Tentu saja ini salah satu hal yang pasti tidak ingin Anda alami.
Paling penting, pastikan penuhi kebutuhan air Anda setiap harinya.
Seperti dikutip dari Bolastylo, minum air hangat memang tidak akan menyembuhkan penyakit apa pun.
Tetapi selama air minumnya tidak mendidih, akan minim risiko.
5. Sensasi terbakar
Risiko utama minum air hangat yaitu sensasi terbakar di lidah dan tenggorokan.
Tentu saja ini jika Anda minum air hangat pada suhu yang sedikit lebih panas.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Air Kelapa saat Haid
Baca juga: Ini Ternyata Alasan Mengapa Wanita Dianjurkan Minum Air Kelapa
Pastikan Anda minum air hangat dalam cangkir tertutup, sehingga dapat mengurangi risiko menumpahkan air.
6. Lebih banyak kontaminan
Saat meminum segelas air hangat, pastikan bahwa air benar-benar murni.
Jika mencampur air hangat dengan air dari keran yang bisa diminum, misalnya, bisa tidak higienis.
Apalagi jika keran atau pipa tersebut berkarat, akan ada risiko lain bagi kesehatan.
Baca juga: Si Kecil di Rumah Demam? Beri Minum Air Kelapa Secukupnya, Niscaya Demam Reda
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)