Tim SAR Gabungan Temukan Sabda Alfariz, Korban Tenggelam di Perairan Lingga
Tim SAR gabungan menemukan jasad korban tenggelam di perairan Lingga, Sabda Alfariz, Senin (18/10) pada koordinat 0°18'866''S -104°49'.429''E
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
“Data yang kita peroleh, kedua korban merupakan warga yang berasal dari Pemalang, Jawa Tengah dan bekerja sebagai ABK kapal cumi dari Karimun,” ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal, Minggu (17/10).
Baca juga: Kecelakaan Laut di Batam, 2 Nelayan Hilang Pasca Tabrakan Kapal di Perairan Batu Besar
Baca juga: KISAH Satria, Nelayan Batam yang Membuat Buat Jaring Ikan Dilengkapi Maps GPS
Dua nelayan dikabarkan tenggelam di perairan Desa Sungai Pinang, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Sabtu (16/10).
Okta menambahkan, proses pencarian sudah dilakukan sejak mendapat informasi Sabtu kemarin.
Pencarian dilakukan oleh BPBD Lingga bersama Polairud Polres Lingga dan Polairud Polda Kepri.
“Dibantu warga. Ada sekitar 18 kapal pompong bantu pencarian.
Namun sempat terkendala cuaca. Tapi pencarian sudah dilanjutkan," ujarnya.
Dikonfirmasi kembali pada Senin (18/10), Okta mengatakan akan mencari kembali korban kedua bersama tim.
"Hari ini akan dilanjutkan untuk pencarian korban ke-2, semoga cuaca cerah," ucapnya melalui pesan WhatsApp.
Okta menjelaskan, kejadian bermula ketika seorang korban terjatuh saat mengambil barang yang saat itu terjatuh dari kapal.
“Tapi karena saat itu arus laut kuat, korban makin menjauh.
Baca juga: Nelayan Batam Tewas Setelah Ditangkap Satres Narkoba, Tagar KeadilanUntukHendri Trending di Twitter
Baca juga: UPDATE Nelayan Hilang di Lingga, Warga Desa Tajur Biru Ditemukan Tewas di Pulau Nyamuk
Lalu seorang temannya yang melihat korban, turun untuk membantu,” ujar Okta.
Menurut keterangan warga, dua nelayan sebelum dikabarkan hilang saat sedang berlabuh.
Salah seorang dari mereka terjun ke air lantaran ingin mengambil tutup gelas yang terjatuh.
Nahas, korban tenggelam dan kemudian rekannya ingin menyelamatkan dengan membawa tali.
Tapi, tali tersebut tak terikat di badan, sehingga membuat kedua nelayan ikut tenggelam bersamaan.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga