CORONA KEPRI

Polsek Batuaji Gerak Cepat Semprot Disinfektan Rumah Warga Terpapar Covid-19

Tidak hanya rumah warga, anggota Polsek Batuaji juga menyemprot disinfektan ke sejumlah jalan dan gang dekat rumah warga yang terpapar covid-19.

TribunBatam.id/Istimewa
Anggota Polsek Batuaji saat menyemprot disinfektan ke rumah warga yang terpapar covid-19, Jumat (5/11/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polsek Batuaji gerak cepat menyemprot disinfektan rumah warga.

Tepatnya di Perumahan Air Mas Mandar Paradise, Kelurahan Bukit Tempayan.

Penyemprotan di rumah ini karena terdapat pasien covid-19 di dalamnya.

Polisi melakukan langkah preemtif dan preventif dengan melakukan penyemprotan disinfektan di jalan, gang, lorong dan rumah warga yang terpapar covid-19.

Semua rumah pasien yang terpapar covid-19 tidak luput dari penyemprotan tersebut.

Baca juga: SEORANG Pegawai Puskesmas Sungai Langkai Batam Positif Covid-19, Ini Hasil Tracing Dinkes

Baca juga: Sempat Ramai Twit Covid-22, Lalu Heboh Varian AY.4.2, Benarkah Bagian Corona? Ini Penjelasannya

Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur telah memerintahkan kepada seluruh polsek jajaran untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan di wilayah yang terpapar covid-19.

Menindak lanjuti perintah tersebut, Polsek Batuaji langsung melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan di rumah pasien yang terpapar covid-19 baik didalam maupun di luar rumah.

"Kegiatan ini sebagai upaya pemutusan penyebaran Covid 19 di perumahan yang terpapar. Semoga ini mampu menciptakan lingkungan yang aman dari Virus covid-19," ujar Kapolsek Batuaji, Kompol Daniel Ganjar Kristanto.

Daniel juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap disiplin Protokol Kesehatan dengan tetap menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Percayalah kita mampu melawan covid-19, asalkan tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19 yang ada," tutup Daniel.

PEGAWAI Puskesmas Sei Langkai Positif Covid-19

Seorang pegawai Puskesmas Sei Langkai terkonfirmasi virus corona.

Itu setelah hasil pengecekan tes antigen kepada 46 pegawai Puskesmas Sungai Langkai, termasuk Kepala Puskesmas (Kapus).

"Hasil tes antigen terhadap seluruh pegawai Puskesmas (Sungai Langkai) negatif," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: 59 Narapidana di Lapas Dabo Singkep Lingga Sudah Divaksinasi Corona

Baca juga: Natuna Zero Kasus Aktif Covid-19, Wan Aris Pantau Vaksinasi di Desa Sungai Ulu

Diakuinya, pengecekan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas di lingkungan kerja.

Lantaran salah satu orang tenaga kesehatan di puskesmas tersebut terpapar virus Corona.

"Kami lakukan tes untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di puskesmas tersebut, jadi tes semua," kata Didi.

Apabila jika tes antigen menunjukkan hasil positif, ada kemungkinan puskesmas tersebut akan ditutup sementara.

Namun, karena hasilnya positif, puskesmas tersebut buka seperti biasa sesuai jadwal.

"Kemarin, kalau hasilnya banyak positif, kemungkinan puskesmas tersebut akan ditutup. Tapi karena hasilnya sudah keluar semua negatif, puskesmas buka seperti biasa," katanya.

Penyebaran virus Corona masih jadi ancaman, Didi kembali mengingatkan untuk patuh protokol kesehatan.

Ia juga mengingatkan masyarakat Kota Batam untuk pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan.

Meskipun, kasus positif di Batam terus melandai, namun potensi tertular bisa saja terjadi.

"Kita harus sadar pandemi masih ada. Jadi masyarakat jangan lengah. Bila ada gejala Covid-19 segera lapor," tutur Ketua Bidang Kesehatan Tim Satgas Covid-19 Kota Batam ini.

Baca juga: 780.485 Warga Batam sudah Divaksinasi Corona, Stok Vaksin Tinggal 96.734 Dosis

Baca juga: Kominfo Pastikan Isu Vaksin Covid-19 Antena 5G Hoaks

Sebelumnya diberitakan berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Kamis (4/11/2021) lalu, orang terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam bertambah 7 orang.

Enam di antaranya merupakan satu keluarga.

"Yang 6 orang klaster 1 keluarga," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (4/11/2022) lalu.

Diakuinya isterinya merupakan orang kesehatan di Kota Batam. Berdasarkan informasi yang diterima, satu keluarga ini tertular dari keluarga suaminya yang baru tiba di Batam dari Kota Medan.

"Kebetulan isterinya orang Puskesmas Sei Langkai," kata Didi.

Sejauh ini Dinkes Kota Batam sedang tracing satu kantor isterinya. Apabila banyak yang positif dari hasil antigen, maka Puskesmas Sei Langkai Sagulung akan ditutup sementara.

Sementara 1 orang positif lainnya merupakan orang Batu Aji. Bukan termasuk dalam 1 keluarga tersebut.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng/Roma Uly Sianturi/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved