ANAMBAS TERKINI
Nelayan 3 Hari Hanyut di Laut Akibat Cuaca Ekstrem Hingga Ditolong Kapal Vietnam
Nasib nelayan perbatasan Kepri ini sungguh malang. Mereka harus terombang ambing dengan ganasnya laut setelah kapal yang mereka gunakan pecah.
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Nasib malang dialami Damri (39), Iwan alias Ardi (39) dan Sabli (36).
Nelayan asal Anambas itu terombang ambing di laut lepas selama 3 hari di tengah laut lepas.
Penyebabnya kapal yang mereka gunakan untuk melaut pecah dihantam ombak, Jumat (29/10) sekira pukul 17.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi saat kapal berada dekat platform Belida.
Kapal mengalami pecah pada bagian lambung setelah dihantam gelombang kuat.
Baca juga: Plt Bupati Bintan Serahkan Bantuan 7 Unit Kapal Ikan Fiber ke Nelayan
Baca juga: PSDKP Batam Amankan 3 Kapal Nelayan yang Tangkap Ikan Pakai Trawl di Perairan Lingga
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, SE, MTr mengatakan adanya tiga nelayan asal Kepulauan Anambas mendapat musibah di tengah laut setelah mendapat laporan langsung dari Perwira Staf Intelijen Lanal Tarempa.
"Informasi Kecelakaan laut itu didapat dan lokasinya untuk penyelamatan dan penjemputan nelayan berada di peraiaran Laut Natuna Utara. Tepatnya di sekitar lokasi pengeboran migas Gajah Baru Offshore PT Premier Oil, pada Minggu (14/11/2021) sekira pukul 23.00 WIB," kata Danlanal Tarempa.
Danlanal Tarempa menyampaikan bahwa pada Senin (15/11/2021) pukul 01.00 WIB, menerima laporan via telephone dari Perwira Staf Intelijen bahwa telah terjadi kecelakaan laut.
Hingga mengakibatkan salah satu kapal nelayan yang diduga warga Kabupaten Kepulauan Anambas tenggelam di Perairan Laut Natuna Utara di sekitar lokasi Pengeboran Minyak Gajah Baru Offshore PT Premier Oil pada titik koordinat 5°01.567' N - 105°37.657' E.
"Atas dasar informasi tersebut dengan berkoordinasi pihak PT Premier Oil, saya melaporkan ke Komando atas Lantamal IV Tanjungpinang dan Guspulrla Koarmada 1. Kemudian Kotas memerintahkan seluruh Unsur yang berada di lapangan yang sedang melaksanakan patroli di laut Natuna. Posisi terdekatnya dengan koordinat keberadaan korban agar bertindak cepat melakukan pertolongan saat itu KRI," katanya.
Baca juga: KISAH Atan, Nelayan Batam yang Berhasil Bangun Tempat Wisata di Pulau Mubut Darat
Baca juga: Nelayan di Anambas Sukses Budidaya Ikan Kerapu, Pembeli Tetap dari Hongkong
Saat itu KRI Silaspapare-386 yang terdekat dan segera langsung melaksanakan evakuasi terhadap korban untuk selanjutnya dibawa menuju Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sebelum mendapat pertolongan dari KRI, ketiga nelayan ini se,mpat ditolong oleh kapal Vietnam pada 1 November 2021.
Kapal dengan nomor lambung KG.95878.13 diketahui menolong ketiga nelayan malang itu.
Selama 8 hari mereka berada di sana. Hingga pada hari ke-9, tiga nelayan tersebut di oper ke Kapal Vietnam lainnya (kapal Vietnam ke-2) selama 1 hari.
Selanjutnya di hari ke-10, ketiga nelayan tersebut kembali di oper ke Kapal Vietnam lainnya (kapal Vietnam ke-3) selama 1 jam.