BATAM TERKINI

Binda Kepri Mulai Vaksin Anak Usia 6 hingga 11 Tahun di SD Yos Sudarso Batam

Binda Kepri menggelar vaksinasi covid bagi anak usia 6-11 tahun di SD Yos Sudarso menggunakan vaksin jenis Sinovac.

TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepri langsung bergerak cepat menggelar vaksinasi di Dasar Yos Sudarso, Kompleks Citra Batam, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, kemarin. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun diluncurkan secara serentak di sejumlah kota di 11 provinsi.

Di Provinsi Kepri, vaksinasi untuk anak dimulai di Kota Batam dan hingga Januari 2022 nanti, puluhan ribu anak usia SD ini ditargetkan akan mendapat vaksin.

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepri langsung bergerak cepat menggelar vaksinasi di Sekolah Dasar Yos Sudarso, Kompleks Citra Batam, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, kemarin.

Kabinda Kepri, Brigjen Pol. RC Gumay melalui Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb. Komara Manurung mengatakan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini menggunakan vaksin jenis Sinovac.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kepri, Kadinkes Kepri dan jajaran FKPD kabupaten/kota untuk segera melakukan vaksin di semua wilayah Provinsi Kepri kepada anak-anak usia 6-11 tahun,” kata Komara.

Komara mengatakan, percepatan vaksinasi di Kepri sangat penting mengingat Kepri merupakan daerah perbatasan dengan Singapura dan Malaysia.

“Kepri menjadi daerah perlintasan PMI ilegal dari luar negeri sehingga rawan terhadap potensi penyebaran varian baru Covid-19. Karena itu, kita ikut mendukung percepatan vaksinasi untuk masyarakat Kepri, termasuk anak-anak,” katanya.

Baca juga: dr Meidy Daniel Posumah SpA : Efek Vaksin Anak Cuma Nyeri Saja

Baca juga: DAFTAR 6 Aturan Berlaku saat Natal dan Tahun Baru di Batam, Aturan Makan di Mal hingga Pawai

Kepala Sekolah SD Yos Sudarso Batam, Didiek Dwi Atmadi, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya.

“Pemerintah sangat peduli dengan anak kita yang belum terjamah vaksinasi, padahal mereka juga banyak aktivitas di luar. Apalagi sekarang kan kita sudah memulai pembelajaran tatap muka,” katanya.

Untuk diketahui, salah satu kriteria vaksinasi anak ini adalah daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen dan dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, vaksinasi untuk anak ini sudah dimulai, Selasa (14/12/2021).

"Hari ini sudah kita mulai vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Untuk para orangtua, bisa segera mengantar anak-anaknya untuk vaksin," imbau Rudi, kemarin.

Ia mengimbau para orangtua tidak khawatir anaknya divaksin.

Sebab, vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac yang dosisnya kecil dan tidak terlalu menimbulkan ewfek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Tidak perlu khawatir, vaksin Sinovac itu, habis suntik boleh jalan. Beda dengan Moderna yang bisa bikin demam dua hari. Tentunya ini sudah melalui kajian dari pemerintah," tambah Rudi.

Rudi juga siap melaksanakan rencana pemerintah untuk suntikan vaksin dosis ketiga atau booster jika sudah turun aturan resmi dari Kementerian Kesehatan RI.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) M Bisri mengatakan, sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kepri sebanyak 256 ribu orang.

Vaksinasi menggunakan Sinovac dengan dosis 0,5ml dengan interval 24-28 hari.

Pelaksanaan vaksinasi nanti akan dilaksanakan di sekolah-sekolah agar lebih efektif.

"Sekarang kan anak-anak kita sudah masuk sekolah. Jadi pemberian vaksinnya nanti kemungkinan kita pusatkan di sekolah-sekolah,” katanya.

Efektif Januari

Terpisah, Bupati Karimun Aunur Rafiq memperkirakan vaksinasi anak ini efektif awal Januari 2022 mendatang karena ada beberapa hal teknis yang harus dipersiapkan.

Selain menunggu petunjuk pelaksanaan dari Pemprov Kepri, menyusun data anak, mempersiapkan vaksinator dan menyusun jadwal, serta harus menunggu vaksinnya dikirim dari Jakarta.

"Harus disusun dulu jumlah dosis serta mekanismenya, termasuk berapa banyak vaksin yang dikirim untuk Kabupaten Karimun. Apakah vaksinnya datang bertahap atau sekaligus, kita belum tahu. Jadi, kita tunggu saja,” kata Rafiq.

Saat ini, kata Rafiq, yang penting adalah meyakinkan orangtua agar anak-anaknya bisa divaksin. Sebab, vaksin ini sangat penting untuk menjaga anak-anak dari serangan Covid-19. Apalagi, virus ini bermutasi terus dan varian baru terus bermunculan.

"Peran orangtua sangat diharapkan bisa membantu mensukseskan vaksin ini. Ayo, bawa anak-anak kita untuk melakukan vaksinasi. Karna vaksin ini terbukti sangat aman dan halal," jelasnya.

Rafiq mengatakan, vaksin Covid-19 bagi anak ini sudah mendapat rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), sudah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mendapat dukungan dari Ikatan Dokter Anaik Indonesia (IDAI).

"Mudah-mudahan dengan dilakukan vaksinasi ini maka anak-anak bisa lebih sehat, bisa lebih terjamin untuk tidak terkena infeksi Covid-19, sehingga melakukan proses belajar mengajar di sekolah juga berjalan dengan aman," katanya.

Kadinkes Bintan, dr Gama Af Isnaeni juga menyampaikan kesiapan daerahnya untuk mensukseskan vaksinasi anak ini. Kabupaten Bintan akan menggelar mulai akhir tahun 2021 ini dengan sasaran sekitar 20 ribu anak.

“Nanti datanya kita verifikasi lagi. Kita belum tahu berapa vial vaksin yang akan kita terima,” katanya.

Gama juga meyakinkan bahwa pelaksanaan vaksin Covid-19 yang akan dilaksanakan terhadap anak usia 6-11 tahun dipastikan aman bagi tubuh. Sebab, hingga saat ini, belum ada efek samping yang serius dari vaksin, terutama vaksin Sinovac.

"Vaksinasi anak ini harus kita sukseskan karena ketahanan tubuh anak akan lebih baik terhadap ancaman Covid-19," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah juga sudah mengetahui program vaksinasi anak ini, namun belum mendapat Surat Edaran Gubernur Kepri.

“Malam ini kita akan rapat bersama Gubernur, seperti apa keputusannya nanti akan kita infokan," ujarnya. (Hsu/dra/yen/als/ron/ham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved