BERITA CHINA
China Kian Sangar Klaim Laut Natuna Utara, AS Hingga Jerman Kirim Armada Militer
Amerika Serikat hingga Jerman bersikap dengan langkah China yang semakin sangar mengklaim Laut Natuna Utara sebagai wilayah teritorial mereka.
"Kalian ribut soal laut China Selatan, kami tidak ada masalah, tidak ada persoalan di situ. Tapi sepanjang menyangkut teritorial, integrity Indonesia, kita tidak pernah diskusi pada siapapun. Jadi firm (tegas) posisi kita," ujar Luhut dalam Webinar Arah Bisnis 2022 seperti diberitakan Kompas.tv, Rabu (15/12/2021).
Lebih lanjut Luhut juga menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara besar, negara kaya dan tidak perlu berpihak kepada satu kekuatan.
Pesan tersebut juga disampaikan saat kunjungannya ke China bertemu Menlu China Wang Yi, saat Luhut mengunjungi Provinsi Zhejiang, China pada 5 Desember 2021.
"Jadi posisi Indonesia sebagai penyeimbang yang kuat. Dan kita bisa mengambil, saya kira, keuntungan untuk ramai-ramai dalam hal ini," ujar Luhut.
Baca juga: Perusahaan China hingga Amerika Serikat Sahamnya Rontok Imbas Covid-19 Varian Omicron
Baca juga: China Bahkan Amerika Serikat Mengaku Rugi!, Ini Daftar Negara Merana Gegara Kereta Cepat
Luhut menambahkan dalam pertemuannya dengan Menlu Blinken, ia pun mengatakan Indonesia sudah berubah dari 15-20 tahun yang lalu.
Menurutnya salah besar jika AS tidak memandang Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki posisi penting.
"Saya katakan ke Antony, 'Kalian lupa Indonesia, tidak dihitung Indonesia. Saya pikir tidak bisa, tapi kalau kalian tidak mau hitung (Indonesia) tidak apa-apa. Kami bisa bertahan juga kok'. Jadi seperti itu pesan yang saya sampaikan ke mereka bahwa inilah Indonesia. Beda dengan Indonesia dengan 15-20 tahun yang lalu," ujarnya.(TribunBatam.id) (Kompas.tv/Vyara Lestari/Ahmad Zuhad/Johannes Mangihot)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang China
Sumber: Kompas.tv