BATAM TERKINI

Wakil Walikota Batam Kaget Ada Buaya di Sungai Sagulung, 'Awasi Aktivitas Anak-Anak'

Warga Kaveling Kamboja Kecamatan Sagulung kerap melihat buaya di bakau dekat sungai. Kondisi ini rupanya baru diketahui Wakil Walikota Batam.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
Anak-anak sedang bermain di bibir sungai dekat permukiman warga di Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (18/12/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad kaget ketika disinggung mengenai adanya buaya di Kecamatan Sagulung.

Ia baru tahu kalau ada hewan reptil yang dikenal buas beraktivitas di muara sungai.

Menurutnya, perlu ada normalisasi termasuk pengawasan ekstra ketat khususnya bagi anak-anak yang beraktivitas di sana.

Pembangunan dinding sungai menurutnya menjadi salah satu solusinya.

Hanya saja untuk merealisasikan hal itu terbentur kewenangan.

Amsakar Achmad menyebut jika pembangunan dinding sungai merupakan kewenangan Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS).

Baca juga: Waspada Banjir Rob Susulan dan Buaya, BPBD Lingga Ingatkan Masyarakat Pesisir

Baca juga: Banyak Buaya, Warga Minta Pembangunan Tembok Sungai Pelunggut Batam Dilanjutkan

"Saya baru tahu ini, ada buaya di Sungai Sagulung ini. Ini harus dilakukan normalisasi. Anak-anak harus diawasi," ucapnya saat menghadiri peresmian pembangunan jalan belum lama ini.

Warga Kaveling Kamboja, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung sebelumnya berharap pembangunan dinding sungai dekat permukiman mereka untuk dilanjutkan.

Curah hujan yang biasanya tinggi disertai pasang air laut saat akhir tahun menjadi kekhawatiran mereka.

Sungai yang membentang di Kecamatan Sagulung tersebut diketahui tiga tahun terakhir tidak ada lanjutan pembangunan.

Saat ini dinding sungai yang sudah dibangun baru sampai Kaveling Flamboyan masih di Kecamatan Sagulung.

Jarak dinding sungai yang sudah dibangun sampai kaveling Kamboja, kurang lebih 500 meter.

Baca juga: Pekerja Tambang Diterkam Buaya, Tangan Kanan Korban Ditemukan di Dalam Mulut Buaya

Baca juga: Kesaksian Pengangkat Jenazah 7 Pahlawan Revolusi di Sumur Lubang Buaya Dalam Peristiwa G30S/PKI

Pembangunan dinding sungai sebelumnya dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatra.

Sementara tingginya curah hujan akhir-akhir ini sering bersamaan dengan air pasang laut.

"Kebetulan di sungai Sagulung ini ada buaya, kami khawatir saja. Karena anak-anak sering bermain di bibir sungai," ungkap Ketua RW 05 Kaveling Kamboja, Indra, Sabtu (18/12/2021).

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved