DISKOMINFO LINGGA
Wilayah Lingga Rawan Banjir, Neko Wesha Pawelloy Kebut Normalisasi Sungai
Neko Wesha Pawelloy mewaspadai daerah rawan banjir di Kabupaten Lingga. Normalisasi sungai jadi perhatiannya.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Permukiman penduduk di Kota Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri masih terdeteksi rawan banjir.
Ketika curah hujan tinggi, beberapa wilayah mudah digenangi air, hingga menghambat aktifitas masyarakat.
Beberapa titik rawan seperti Lorong Fajar, Sungai Lumpur masih menjadi 'PR' bagai Dinas Pekerjaan Umum, dalam mengantisipasi hal itu.
Pemkab Lingga lakukan berbagai upaya, salah satunya dengan melakukan pendalaman sungai yang proses pengerjaannya telah selesai pada tahun 2021 lalu.
Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy turun langsung kelapangan dalam meninjau lokasi pendalaman sungai yang berada di Desa Batu Kacang.
Baca juga: Banjir di Batam Rendam Sejumlah Ruas Jalan, Ini Harapan Pengendara ke Pemko
Baca juga: Malaysia Rugi Rp 20 Triliun Gegara Negeri Jiran Alami Banjir Parah
Selain itu, dia juga terlihat berkeliling ke beberapa wilayah pemukiman padat penduduk untuk melihat drainase yang berada di daerah rawan banjir.
“Untuk sementara jika terjadi hujan lebat keberadaan sungai yang telah dilakukan pendalaman sedikitnya mengurangi dampak atau tingkat kebanjiran,” kata Neko.
Namun, ia tidak serta merta berpuas hati, dan seakan kembali melakukan terobosan-terobosan penting guna mengurangi dampak banjir kota Singkep.
“Tentunya kita akan berupaya lebih maksimal lagi agar dampak banjir di Singkep dapat kita atasi,” ujarnya
Seperti diketahui meski saat ini Kabupaten Lingga berada pada periode kering. Namun sejumlah wilayah kecamatan yang ada di Lingga.
Baca juga: Hujan Es Banjiri Desa di Trucuk Klaten, BPBD: Pernah Terjadi di Ngawen
Baca juga: Baim Wong Beri Hadiah Motor Genio untuk Ibu Korban Begal, Banjir Pujian Warganet
Dalam beberapa hari terakhir justru diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Tentunya ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi warga yang rumahnya berada di kawasan rawan banjir,” bebernya
Sehingga dituntut untuk terus waspada agar barang-barang berharga tidak rusak disebabkan oleh genangan air. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga