TANJUNGPINANG TERKINI

Polisi Tahan Mobil Dinas Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah Beri Penjelasan

Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah memberi penjelasan terkait mobil dinasnya yang ditahan polisi. Apa yang sebenarnya terjadi?

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Polres Tanjungpinang
Mobil dinas Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah yang terparkir di Mapolres Tanjungpinang. Orang nomor dua di ibu kota Kepri ini memberi penjelasan terkait penahanan mobil dinasnya itu. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Mobil dinas Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah berada di Mapolres Tanjungpinang.

Mobil Toyota warna hitam dengan pelat nomor masih berwarna putih dengan list merah itu terparkir di Mapolres Tanjungpinang sejak Rabu (9/2/2022).

Endang Abdullah dinyatakan terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Senin (10/5/2021).

Ia mengalahkan Ade Angga dengan hanya selisih satu suara.

Tepatnya saat proses proses penghitungan suara untuk pemilihan Wakil Walikota Tanjungpinang di kantor DPRD Tanjungpinang, Senin (10/5/2021).

Endang memperoleh 15 suara atau unggul 1 suara dari Ade Angga yang mendapatkan 14 suara.

Baca juga: Reaksi Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah Disuntik Vaksin Booster

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Lantik Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah

Sebanyak 29 wakil rakyat menggunakan hak pilihnya untuk memilih orang nomor dua pendamping Rahma memimpin ibu kota Kepri itu.

Endang pun nantinya akan mendampingi Wali Kota Tanjungpinang, Rahma selama sisa periode kepemimpinan.

Posisi Wakil Walikota Tanjungpinang sebelumnya diisi oleh Rahma.

Hingga ia naik takhta menjadi Walikota Tanjungpinang definitif pada Senin (21/9/2020) di Gedung Daerah setelah Walikota Tanjungpinang sebelumnya, Syahrul meninggal dunia akibat covid-19.

Sebelum dilantik, Rahma cukup lama mnjadi pelaksana tugas (Plt) Walikota Tanjungpinang.

Kasatlantas Polres Tanjungpinang, AKP I made Putra Hari Suargana pun membenarkan mobil yang terparkir di Mapolres Tanjungpinang itu merupakan mobil dinas Wakil Walikota Tanjungpinang.

Ia menjelaskan, mobil tersebut ditahan guna proses penyelidikan yang sedang dilakukan Satlantas Polres Tanjungpinang atas kecelakaan yang terjadi pada Rabu (9/2/2022) sore lalu.

Baca juga: Polres Tanjungpinang Selidiki Dugaan Mafia Lahan, Kejaksaan Bentuk Satgas Anti Mafia Tanah

Baca juga: VIRAL Warga Jarah Truk Berisi Lele yang Alami Kecelakaan, Sopir Menangis Histeris

Made menjelaskan jika terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di jalan D.I Panjaitan, tepatnya di depan pemakaman umum kilometer 7 Tanjungpinang.

Kecelakaan tersebut menewaskan pengendara motor berinisial ZF warga Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan yang alami luka parah pada bagian kepalanya.

Namun, sampai saat ini polisi belum mengungkap dan mengumumkan pengendara mana yang terlibat dengan korban.

Saat kejadian waktu itu, mobil dinas Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah saat itu terparkir berada di samping kiri jalan.

"Iya benar, itu mobil dinas yang digunakan Wakil Walikota Tanjungpinang. Guna proses penyelidikan, mobil dinas tersebut saat itu memang berada di lokasi kejadian," ucapnya.

Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah pun membenarkan bahwa dirinya berada di lokasi kejadian.

Hal itu disampaikannya dalam rilis yang dikeluarkan oleh Diskominfo Tanjungpinang pada 10 Febuari 2022.

Baca juga: Pelantikan Wakil Walikota Tanjungpinang, Gubernur Kepri: Tugas Berat Sudah Menanti

Baca juga: Pelantikan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Terpilih, Endang Abdullah: Mohon Doanya

Dalam rilis tersebut, Endang menjelaskan bahwa krolonogi kejadian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak seperti informasi yang tersebar di media sosial ataupun grup chat.

“Saya baru selesai rapat di Dinas PU jalan peralatan menuju pulang ke rumah dinas bersama ajudan, walpri dan supir. Keluar dari kantor PU, tidak jauh dari situ melihat pengendara motor sudah jatuh tergeletak di tengah jalan. Kami turun dari mobil melihat korban tersebut dan langsung menghubungi pihak kepolisian. Ambulans dan saya sendiri berlari ke dinas PU untuk meminta bantuan. Melihat belum ada pertolongan, kami berinisiatif membawa korban ke RSUP menggunakan mobil dinas bersama 2 orang warga yang membantu," terangnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id.

Endang Abdullah juga menyampaikan bahwa informasi yang beredar di media sosial maupun WhatsApp grup tidak benar.

“Pengendara tidak ditabrak oleh mobil dinas, kami lewat di situ dan membantu korban membawa ke Rumah Sakit," tambahnya.

Endang turut menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan selanjutnya menyerahkan kepada pihak kepolisian.

“Atas nama pribadi mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Untuk selanjutnya menyerahkan kepada pihak kepolisian melalui Kasatlantas yang akan menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut," ucapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Tanjungpinang

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved