BATAM TERKINI
Batam Kota Industri dengan 2 'Mesin', Pemko dan BP Batam Harus Saling Dukung
Selain Pemko Batam, terdapat BP Batam yang memiliki kewenangan pada urusan lahan dan investasi di kota industri ini.
Ditambah lagi, posisi Batam yang cukup strategis.
Baca juga: TERBARU, Ini Daftar 50 Pinjol dan 5 Pegadaian Ilegal yang Ditutup Satgas Waspada Investasi
Baca juga: Selama 2022, Parkir di Tepi Jalan Ditargetkan Sumbang Rp 40 Miliar ke Pemko Batam
"Batam ini unggul, unggul dari jumlah penduduknya, unggul sebagai motor pembangunan dari Pemko dan BP. Ini adalah sesuatu yang tidak dimiliki daerah lain. Apalagi sekarang sudah 1 komando," kata Raden.
Lantaran sudah 1 komando, menurut Raden, pembangunan Kota Batam sudah bisa disinergikan. Selain sisi positifnya, ada juga tantangan yang dirasakan oleh warganya, yakni ada pajak ada juga UWTO.
"Batam ini penyumbang PAD terbesar dibanding kota yang lain," katanya.
Raden mengatakan sebagai wilayah yang strategis Batam juga diminati banyak investor. Banyak juga permasalahan yang ada di Batam seperti misalnya tenaga kerja, banjir dan anak sekolah yang berbondong ke sekolah negeri.
"Kami sebagai anggota dewan apalagi yang dapilnya Batam pasti merasakan persoalan ini. Itu sebabnya Seminar ini penting," katanya.
Ketua Panitia Kegiatan Seminar Nasional, Suryanto menuturkan seminar ini bertujuan untuk menggali informasi dari beberapa stakeholder.
Sehingga pihaknya menghadirkan beberapa narasumber.
Ia berharap seminar ini, bisa menghasilkan strategi ke depan untuk membangun Kota Batam. Apalagi Batam merupakan Kota yang sedang tumbuh.
Baca juga: Dorong Kegiatan Industri, BP Batam Benahi Infrastruktur di Sekitar Pelabuhan Batu Ampar
Baca juga: Pemko Batam Batasi Kegiatan Massal, Maksimal Tamu 75 Persen Gegara Covid19 Naik Lagi
"Makanya kita ambil narasumbernya dari BP dan Pemko. Pesertanya sengaja mahasiswa agar bisa lebih kritis. Ada 70 mahasiswa yang hadir," katanya.
HARAPAN Walikota Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama andil dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman di Batam.
Pasalnya kedua hal tersebut erat dengan kaitannya dengan suksesnya pembangunan.
"Bicara forum pembauran, artinya bicara keamanan. Tanggung jawab kita agar rasa aman itu sampai level ke bawah," ujarnya saat Rudi bersilaturahmi dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) bersama tokoh Paguyuban se-Kota Batam digelar di Golden View, Sabtu (26/2/2022).
Ia juga mengucapkan rasa syukur karena pada kesempatan tersebut dapat bersilaturahmi dengan para tokoh Batam.
Nampak hadir mantan Ketua Otorita Batam (cikal bakal BP Batam) yang juga mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah dan mantan Kepala BP Batam Mustafa Widjaja.