Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Angkot di Batam, Holmes Cuci Gunting seusai Tikam Jefri
Ada 18 adegan yang diperagakan Holmes saat rekonstruksi pembunuhan sopir angkot Jefri di Bengkong Batam. Setelah tikam korban, pelaku cuci gunting
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Satreskrim Polresta Barelang gelar reka ulang kasus pembunuhan sopir angkot di Simpang Bengkong Seken, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Rabu (20/4/2022).
Dalam rekonstruksi pembunuhan Oloan Lubis alias Jefri tersebut, pihak kepolisian menghadirkan tersangka Holmes Holomoan Banjarnahor (38).
Pada adegan ke-16 yang diperagakan Holmes, terungkap fakta baru bahwa pelaku sempat mencuci gunting yang digunakan untuk menikam leher korban.
Jaksa pada Kejaksaan Negeri Batam, Sabar Gunawan mengatakan, pelaku menusuk korban dengan mengunakan gunting saat duduk di trotoar di simpang 3 Bengkong Shopping.
Setelah itu, pelaku sempat mencuci gunting yang digunakannya untuk menikam korban.
"Pelaku hanya menusuk korban satu kali di bagian leher. Penusukan itu terjadi pada adegan ke 13," kata Gunawan.
Dikatakannya, kasus pembunuhan ini berawal saat pelaku dan korban yang bekerja sebagai sopir angkot duduk-duduk di warung tuak di Komplek Bengkong Sarmen, tepatnya di seberang SPBU Bengkong.
Seusai minum tuak, pelaku mendatangi korban yang sedang memperbaiki ban mobil angkutannya, dan saat itu pelaku menegur korban.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Sopir Angkot di Batam, Pelaku Tersinggung Ucapan Korban
Baca juga: UPDATE Lokasi Pembunuhan Sopir di Batam, Cekcok Mulut Berujung Maut
Sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban.
"Kemudian pelaku menarik baju korban. Sehingga korban langsung memukul pelipis pelaku," katanya.
Masih kata Gunawan, korban menantang pelaku setelah pulang dari mengantar penumpang, dan saat menunggu penumpang di Simpang 3 Bengkong Shopping, korban dan pelaku bertemu.
"Di tempat itulah antara pelaku dan korban kembali cekcok mulut lagi. Selanjutnya pelaku mengajak korban duel di trotoar dan mengatakan bahwa 'apa kau bilang, apa kau bilang," sebut Gunawan.
Selang beberapa detik, pelaku mengambil gunting yang sudah diselipkannya di pinggang. Gunting tersebut diambil pelaku di dasbor depan mobilnya.
"Tanpa berpikir panjang pelaku langsung mengarahkan tikamannya ke arah mulut. Namun karena korban mengelak, gunting tersebut mengarah ke leher korban," jelas Gunawan.
Korban yang terluka di bagian leher langsung lari meminta pertolongan ke tempat pencucian motor yang tidak jauh dari TKP. Namun saat berada di motor, korban jatuh bersimbah darah.