LINGGA TERKINI

546 Penumpang Asal Batam Tiba di Lingga Dalam Sehari, Dishub Sampai Carter Kapal

Kepala Dishub Lingga bahkan sampai mencarter kapal untuk mengakomodir penumpang asal Batam yang ingin pulang kampung ke Lingga.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
Potret ratusan penumpang kapal asal Batam tiba di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Sabtu (30/4/2022). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Lonjakan penumpang datang ke Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) semakin terasa beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Mayoritas penumpang kapal laut yang tiba di Lingga berasal dari Kota Batam.

Kondisi ini terlihat di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep, Sabtu (30/4/2022).

Setidaknya ada dua kapal Ferry yang melayani pelayaran pemudik dari Batam ke Pelabuhan Jagoh.

Kapal pertama tiba, yakni MV Putri Anggreni 03 yang membawa 368 penumpang.

MV Putri Anggreni sendiri berangkat sekira pukul 10.30 WIB dari Pelabuhan Telaga Punggur Batam.

Baca juga: Aturan Naik Pesawat saat Mudik 2022, Calon Penumpang Lion Air, Citilink dan Garuda Wajib Tahu

Baca juga: Mudik Telah Tiba, Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan saat Pulang Kampung Jelang Lebaran 2022

Sementara disusul kapal tambahan, yakni MV Oceanna 15 yang mengangkut sebanyak 178 penumpang.

MV Oceanna 15 lepas tali dari Pelabuhan Telaga Punggur sekira pukul 11.30 WIB.

Dengan demikian setidaknya ada 546 penumpang yang hari ini melakukan perjalanan mudik dari Batam tujuan Pelabuhan Jagoh.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga, Hendry Efrizal mengatakan bahwa pihaknya men-charter satu kapal ke Pelabuhan Sei Tenam, Kecamatan Lingga.

"Dari Batam ini sudah beberapa kali datang kami carter. Artinya kalau tidak tidak dilakukan, kami tidak bisa mengakomodir penumpangnya," kata Hendry kepada TribunBatam.id.

Total ada tiga kapal dari Batam yang mengakut ratusan penumpang masuk di Lingga untuk hari ini.

Sementara itu, untuk penumpang dari Tanjungpinang, Hendry mengungkapkan bahwa beberapa kapal Ferry yang berlayar mempunyai kapasitas yang besar.

Sehingga, masih bisa mengakomodir lonjakan penumpang dari Ibu kota Kepri itu

Hendy mengaku bahwa tahun ini lonjakan pemudik dari luar sangat meningkat dibanding dua tahun yang lalu.

Baca juga: Joko Suranto, Sultan Grobogan Disambut Meriah kala Mudik Lebaran

Baca juga: Wakil Bupati Lingga Datangi Kemkominfo, Sepakati Rencana Pembanguan 28 BTS Atasi Blank Spot

Namun pihaknya telah mengantisipasi, agar kapal bisa mencukupi untuk melakukan pelayaran ke Lingga.

"Yang jelas untuk penumpang bisa menjaga barang bawaannya dan anaknya dari lonjakan penumpang ini," imbaunya.

DISHUB Buat Rekayasa Parkir

Puncak arus kedatangan pemudik dari luar daerah menggunakan transportasi laut ke Kabupaten Lingga, tidak hanya berdampak pada kepadatan di pelabuhan.

Hal itu juga berdampak kepada area Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat yang dipadati ratusan kendaraan yang masuk.

Pengendara itu berasal dari para penjemput, maupun supir angkutan umum yang tampak memadati lahan parkir.

Lokasi area yang sempit, membuat area Pelabuhan Jagoh ini sangat rawan terjadi kemacetan.

Terlebih lagi Kendaraan seperti roda empat yang cukup banyak memakan lahan besar, sehingga sulit untuk kendaraan roda dua mendapatkan lahan parkir.

Namun hal ini diantisipasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga.

Mereka membuat rekayasa parkir, sehingga bisa mencegah kemacetan di area pelabuhan, Sabtu (30/4/2022) ini.

Baca juga: Nizar Lobi Kementerian Perhubungan Soal Pembangunan Dermaga di Lingga Tahun 2023

Baca juga: Bahagianya Warga Lingga Sambut Tradisi Tujuh Likur di Malam 27 Ramadan

Dishub Lingga buat rekayasa parkir saat puncak arus mudik
Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga membuat rekayasa parkir saat puncak arus mudik di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepri, Sabtu (30/4/2022).

Terlihat sejumlah personel Dishub Lingga tampak sibuk mengatur jalannya lalu lintas masuk ke Pelabuhan Jagoh.

Mereka menempatkan parkir khusus Kendaraan roda dua, tepat di lahan parkir yang tersedia.

Sementara Kendaraan roda empat diatur di area deretan pinggir jalan atas.

Rekayasa ini membuat kondisi kemacetan bisa diminimalisir.

"Alhamdulillah rekayasa parkir ini kita lakukan baru untuk arus pemudik tahun ini, karena memang dua tahun belakang arus mudik sedikit dan masih bisa diatur," kata Kepala Dishub Lingga, Hendry Efrizal kepada TribunBatam.id, saat diwawancarai di lokasi.

Sementara itu, dia menjelaskan mobil ambulans tetap diprioritaskan untuk masuk ke area pelabuhan.

"Untuk tahun ini dari yang saya lihat lonjakan pemudik meningkatkan, ada ribuan warga yang masuk," sebutnya.

Dengan adanya rekayasa ini, menurutnya bisa membantu mengatur arus lalu lintas masuk dan keluar kendaraan di pelabuhan, sehingga mencegah kemacetan.

Dia juga mengimbau bagi masyarakat yang melakukan mudik, untuk selalu menjaga barang bawaan atau anak, di tengah padatnya pemudik.

"Saya juga meminta, untuk masyarakat yang pulang nantinya untuk bisa memboking tiket jauh-jauh hari jika memang ada agen yang membuka pembokingan tiket," ucapnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Lingga

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved