5 Penyakit Mengintai setelah Lebaran, Sebelum Menyesal Lakukan Ini Sambil Merayakan Idul Fitri
Lebaran biasanya ditandai dengan suguhan makanan beragam, mulai yang ringan hingga yang berat, dan menyebabkan efek buruk bagi kesehatan
Sebagai gambaran, makan dua butir nastar nanas kalorinya bisa setara satu porsi nasi putih.
Apabila dikonsumsi berlebihan, camilan yang sekilas ringan ini bisa membuat gula darah melonjak.
Kolesterol tinggi
Mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti rendang daging, sambal goreng ati dan gorengan juga bisa membuat kolesterol darah naik.
Selain itu, opor ayam atau makanan bersantan yang kuahnya dipanaskan berulang-ulang juga bisa meningkatkan kadar lemak jenuh dan kolesterol naik.
Asam urat naik
Beberapa keluarga memiliki tradisi menghidangkan hidangan olahan jeroan seperti ati, usus, paru, atau daging merah berlemak.
Makanan tersebut tinggi purin dan bisa meningkatkan kadar asam urat apabila dikonsumsi berlebihan.
Kadar asam urat bisa semakin melonjak apabila konsumsi makanan di atas dibarengi dengan mengemil keripik emping.
Baca juga: INI 5 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Anak, Memperkuat Tulang hingga Menambah Kecerdasan
Baca juga: Mengenal Hemofila, Penyakit Seumur Hidup Butuh Perawatan Khusus, Ditanggung BPJS Kesehatan?
Gangguan pencernaan
Setelah puasa, beberapa orang cenderung "balas dendam" dengan makan berlebihan setelah Lebaran.
Seperti dilansr dari laman kompas.com, hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Terlebih jika makanan yang dikonsumsi cenderung pedas atau asam, menggunakan santan berlebihan, gorengan, banyak mengandung gula, dan minim serat.
Berat badan naik
Selepas Lebaran, beberapa orang yang tidak bisa menjaga pola makan sehat juga bisa mengalami kenaikan berat badan.
Hal ini bisa terjadi apabila seseorang mengonsumsi asupan tinggi kalori, banyak mengandung lemak dan gula, serta porsinya berlebihan.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)