BATAM TERKINI

Polisi Sisir Tepi Jembatan Barelang Batam, Sasar Kendaraan Parkir Sembarang

Warga di tepi Jembatan Barelang Batam langsung membubarkan diri setelah polisi menggunakan kendaraan patroli mendatangi mereka.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Polisi melaksanakan patroli menertibkan kendaraan yang parkir di tepi jalan Jembatan Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (4/5/2022). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga yang sedang bersantai bahkan berswafoto di tepi jembatan Barelang mendadak panik.

Tepatnya setelah anggota polisi menggunakan motor dinas dengan cc besar mengampiri mereka.

Anggota Polri yang bertugas saat H+3 lebaran itu meminta warga untuk memindahkan kendaraan mereka yang terparkir di tepi jalan.

Tujuannya agar tidak menimbulkan kemacetan.

Seruan anggota patwal Ditlantas Polda Kepri itu pun langsung didengar oleh warga yang tadinya asyik bersantai di sana.

Mereka langsung meninggalkan lokasi.

Baca juga: AWAS Pungli, Polsek Batuaji Polresta Barelang Batam Sebar Call Centre Cegah Pungutan Liar

Baca juga: Viral Video Pengemudi Mobil Disetop Pemotor dengan Nada Mengancam di Kembangan: Buka Kaca!

Jembatan Barelang, tepatnya di jembatan 1 dan jembatan 2 memang menjadi salah satu tempat favorit warga, khususnya anak muda berkumpul.

Apalagi saat situasi masih libur lebaran seperti sekarang ini.

Terdengar sirine kendaraan roda dua patroli.

Meski banyak pengunjung yang langsung bergerak meninggalkan lokasi, ada juga warga yang masih membandel dengan memilih masih santai di tepi jembatan.

Disepanjang jembatan 1 hingga jembatan 2, polisi menyisir kendaraan yang parkir disepanjang jalan.

Dua motor Patwal langsung menghampiri setiap kendaraan.

“Ayo kendaraannya dipindahkan. Dilarang memarkirkan motor di bahu jalan,” ujar petugas menghampiri kendaraan, Rabu (4/5/2022).

Setiap jam polisi menyisir sepanjang bahu jalan.

Aksi itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan panjang arus lalu lintas kendaraan yang bertolak dari tempat wisata Galang, Rempang dan Cate.

PENGUSAHA Kuliner Berbenah Sambut Wisatawan

Pemilik usaha kuliner di Batam, khususnya yang berlokasi dekat Jembatan Barelang sebelumnya berbenah menyambut wisatawan.

Baca juga: 152 Personel Polisi dari Polresta Barelang Kawal Aksi Demo Mahasiswa Batam

Baca juga: Polresta Barelang Tingkatkan Patroli Selama Bulan Ramadhan 2022, 9 Area Jadi Atensi

Apalagi sejak pemerintah memberi kelonggaran syarat bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), khususnya asal Singapura dan Malaysia yang sering berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Mereka mencoba memberi pelayanan terbaik kepada wisatawan yang berkunjung.

Salah satunya Cafe Laut yang berada di Jembatan Barelang.

Lokasinya persis di sebelah kanan jembatan satu ikon kota Batam.

Di lokasi ini pengunjung bisa menikmati, indahnya pemandangan laut, dan juga indahnya jembatan Barelang, sambil menikmati makanan pesanan yang ada di kafe tersebut.

Cafe laut, mulai beroperasi Januari 2022 lalu, dengan konset restoran di atas pelantar.

Berbagai jenis menu yang disediakan pengelola yang bisa dipesan oleh pengunjung.

Dengan dibukan jalur wisatawan manca negara meski masih terbatas, hal itu disambut baik para pemiliki usaha.

Murni, menager operasional Cafe laut Barelang, mengatakan mereka sangat senang dengan dibukanya jalur international tersebut.

"Harapan kami dengan dibukanya jalur international ini, bisa membangkitkan kembali wisatawan di Batam," ujarnya, Sabtu (16/4/2022).

Dia juga berharap pemerintah bisa memberikan keringan-keringan terhadap wisatawan agar para pemilik tempat wisata di Kota Batam, bisa menggeliat kembali.

Baca juga: Polresta Barelang Tingkatkan Patroli Selama Bulan Ramadhan 2022, 9 Area Jadi Atensi

Baca juga: Bak Film Action, Polisi Tangkap Penyelundup Narkoba 20 Kg Sabu di Jembatan I Barelang

"Yang jelas harapan kita syarat masuk semakin ringan, dan wisatawan juga diberikan kebebasan dengan pengawasan dari pemerintah," kata Murni.

Sejak dibukanya jalur International, ia sudah mulai terasa geliat pariwisata di Kota Batam.

Khususnya bagi pengunjung lokal yang mulai ramai.

Kondisi ini pun berdampak pada perekonomian yang mulai meningkat.

Di tempat terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan kunjungan wisatawan dari luar negeri ke Batam masih terbatas.

Wisatawan yang datang juga masih mengeluhkan syarat perjalan yang masih berlaku.

"Kami harapkan ke depan syarat perjalanan semakin mudah agar kunjungan wisatawan meningkat," sebutnya.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved