Penjual Otak-otak Singapura Korban Aksi Preman Anak Pengelola Parkir Viral di Medsos

Polisi mengaku masih menyelidiki penganiayaan oleh anak pengelola parkir terhadap penjual otak-otak Singapura meski korban telah membuat laporan.

Kompas.com
Ilustrasi penganiayaan - Anak pengelola parkir berlagak preman aniaya pedagang otak-otak Singapura dan istri. 

TRIBUNBATAM.id - Pedagang otak-otak Singapura Rafi Putra menjadi korban penganiayaan anak pengelola parkir.

Peristiwa di Taman Bunga Kota Siantar, Provinsi Sumatra Utara itu, kini dalam penyelidikan polisi.

Tepatnya setelah pria 28 tahun itu membuat laporan ke Polsek Siantar Barat.

Aksi preman itu diketahui dilakukan oleh Guntur.

Dalam rekaman video yang beredar, Rafi Putra sempat diinjak-injak oleh.

Kejadian pada 30 April 2022 itu, diakui Rafi bermula saat istri saya bakar sarang telur.

Baca juga: Preman Ngamuk dan Lakukan Pengrusakan Toko Material, Emosi Tak Diberi Jatah Uang Keamanan

Baca juga: Preman Pensiun Segera Tayang, Drama Komedi Kang Mus dan Kang Idris Tayang 2 Mei 2022

"Karena di Taman Bunga itu kan banyak nyamuk kalau sore. Mungkin karena asapnya mengarah ke dia makanya dia marah,” kata Rafi seperti diberitakan TribunMedan.com.

Rafi Putra saat itu sedang berada di luar.

Ia menerima kabar istrinya dicekik oleh Guntur melalui sambungan telepon.

Rafi yang kesal langsung mendatangi Guntur dan menanyakan maksud perlakuannya kepada istrinya tersebut.

“Saya ditelepon sama istri saya. Kemudian saya datang saya tanya kenapa istri saya dicekik. Baru terjadi pemukulan dan waktu kaki saya tersangkut, dipijak-pijak dia,” kata Rafi.

Beberapa saat setelah dianiaya, Rafi sendiri langsung melaporkan hal ini ke Polsek Siantar Barat.

Namun arahan Kapolsek Siantar Barat Iptu Ringgas Lubis agar dilakukan mediasi tak berjalan sesuai hal yang diharapkan.

Adapun Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) yang diterima Rafi bernomor STPL/20/V/2022/STR.BRT tanggal 13 Mei 2022.

“Kata Kapolsek biar dimediasi saja. Namun sampai sekarang nggak ada mediasi,,” kata warga Jalan Langkat, Kelurahan Siantar Martoba, Kecamatan Siantar Utara ini.

Baca juga: 2 Preman Bawa Golok Minta Uang Sopir Truk, Garangnya Hilang Tiba di Kantor Polisi

Baca juga: Pedagang Pasar Aniaya Preman Karena Bela Diri Jadi Tersangka Berakhir Damai

Sementara itu Kasi Humas Polres Pematangsiantar AKP Rusdi Ahya mengaku kasus ini masih dalam penyelidikan setelah mengonfirmasi Polsek Siantar Barat.

“Setelah kita konfirmasi, masih dalam penyelidikan, Pak,” ujar Rusdi.(TribunBatam.id) (TribunMedan.com/Alija Magribi)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: TribunMedan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved