DIDKOMNFOTIK ANAMBAS

Pemkab Anambas Dorong Rencana Jemaja Jadi Kabupaten Kepulauan Baru

Bupati Anambas menyampaikan dukungannya terkait rencana pembentukan Kabupaten Kepulauan Jemaja.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Diskominfotik Anambas
Perwakilan masyarakat Kepulauan Jemaja yang tergabung dalam BP2KKJ menyampaikan usulan proposal kepada Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris di Kantor Bupati Anambas, Senin, (6/6/2022). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Semangat masyarakat yang tergabung dalam Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Jemaja (BP2KJ) untuk memisahkan diri dari kabupaten induk mendapat respon dari Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris.

Menurut Abdul Haris, keinginan masyarakat untuk membentuk otonomi baru di Kepulauan Jemaja dapat dikatakan wajar dengan potensi yang dimiliki saat ini.

"Ya mungkin dari pandangan masyarakat Kepulauan Jemaja dengan potensi yang ada saat ini sangat layak, maka menurut kami wajar sajalah jika berkeinginan demikian," ujarnya, Selasa, (7/6/2022).

Sepanjang sesuai dengan regulasi dan mekanisme, pihaknya siap mendukung dan mendorong keinginan BP2KKJ untuk memekarkan wilayah menjadi kabupaten sendiri.

"Sepanjang itu sesuai dengan regulasi dan aturan, kita akan mendorong dan memberikan peluang dan juga memberikan arah jalan yang baik sesuai dengan keinginan masyarakat," sebutnya.

Baca juga: Gesa Kepulauan Jemaja Jadi Kabupaten, BP2KKJ Serahkan Proposal ke DPRD Anambas

Baca juga: Haris-Wan Kompak Hadiri Pembukaan Turnamen Volly Ball ke-IV Kampung Baru Timur di Anambas

Sebelum itu, ia mengatakan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu mempelajari proposal usulan pemekaran yang diberikan oleh BP2KKJ untuk nantinya ditindaklanjuti.

"Oh ya pasti jadi setiap apa yang disampaikan masyarakat itu mesti kita tindak lanjuti karena pemekaran ini bukan saja ada di kabupaten namun ini akan bergulir ke provinsi sampai ke pusat," jelas Abdul Haris.

Dengan melihat antusias masyarakat Kepulauan Jemaja yang tinggi, Pemerintah Daerah Anambas akan membantu mendorong melalui surat persetujuan untuk nantinya diajukan ke provinsi dan pusat bersamaan surat persetujuan DPRD Annambas.

"Tentu melihat antusias masyarakat ini, ya sudah kita dorong ke provinsi nah nanti provinsi akan mendorong lagi ke pemerintah pusat. Nantinya pusat akan membentuk tim sesuai dengan mekanisme kelayakan saat turun meninjau ke wilayah Jemaja," tuturnya.

Abdul Haris justru tak khawatir dengan nasib Kabupaten Kepulauan Anambas jika Jemaja nantinya 'lepas' dari kabupaten.

Ia mengibaratkan, Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini seumpama perahu dengan satu mesin dan akan semakin cepat melesat apabila bertambah menjadi dua mesin.

Baca juga: JELANG MTQ Provinsi Kepri di Anambas, Diskominfotik Pastikan Sinyal Internet Aman

Baca juga: Pemkab Anambas Bersiap Terapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Eletronik

"Nah begitu juga Kepulauan Anambas pasti kalau dua atau tiga kabupaten pertumbuhan pembangunan cepat, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat juga menjadi baik. Kalau kita satu sekarang ini kan lambat jadinya," ucapnya lagi.

Jika Kabupaten Kepulauan Jemaja dimekarkan maka, nantinya akan menyesuaikan dengan keadaan untuk menata penyelenggaraan pemerintahan menjadi lebih baik sertamenumbuhkan perekonomian

"Jadi bagi saya dan pak wakil bupati kami tidak alergi dengan pemekaran ini, malah kita mendukung. Hanya saja, harus ikut aturan dan mekanisme baik secara administrasi maupun secara keuangan dan sebagainya," tukasnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Anambas

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved