KHAZANAH ISLAM

Idul Adha 2022: Bagaimana Hukum Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan UAS

Di beberapa daerah, Idul Adha juga dinamai dengan sebutan Hari Raya Kurban, yang ditandai dengan pemotongan hewan kurban berupa lembu maupun domba

TRIBUNBATAM.id/REBEKHA
Ilustrasi hewan kurban - Idul Adha 2022: Bagaimana Hukum Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan UAS 

"Jika tak sampai ibadahnya tak ada shalat jenazah," terang UAS.

"Jadi tak ada tu, ibadah orang hidup untuk yang mati putus," tambahnya.

Sedangkan, lanjutnya, sedekah yang diberikan oleh mereka yang hidup atas nama orang yang telah meninggal saja tetap sampai.

UAS pun memberikan dalil yang berkaitan dengan soal tersebut.

"Mana dalilnya? 'Ya Rasulullah, ibuku sudah mati. Kalu aku bersedekah sampai tak sedekah ini untuk ibuku?'. Kata Nabi sampai," papar UAS.

"Apa sedekah yang paling afdhal? kasih air minum," sambungnya.

Mana lebih utama kurban untuk orang hidup atau yang sudah meninggal?

Lantas, mana yang lebih utama berkurban untuk orang yang masih hidup atau orang yang sudah meninggal?

Soal ini, pendakwah sekaligus pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya telah memberikan jawabannya.

Baca juga: 4 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tidak Mudah Busuk

Baca juga: Antisipasi PMK Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2022, Ini Tindakan DP3 Anambas

Dalam sebuah video penjelasannya yang diunggah di Instagram @buyayahya_albahjah, Buya Yahya mengatakan, lebih diutamakan untuk orang yang masih hidup.

Kecuali jika orang yang ingin berkurban tersebut punya kelebihan.

"Misalnya keluarganya tujuh, sudah ada satu sapi, nambah dua kambing untuk mbah dan neneknya yang sudah meninggal," jelas Buya Yahya.

Soal kurban bagi orang yang sudah meninggal, kata Buya Yahya, memang ada ikhtilaf di dalamnya.

Menurut mazhab syafi'i boleh kurban atas orang yang sudah meninggal jika diwasiatkan.

"Jika orang yang sudah meninggal itu berwasiat, maka kita kurbankan. Kalau ada masih yang hidup, dahulukan yang hidup," ujar Buya Yahya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved