KESEHATAN
INI 5 Manfaat Berjemur di Sinar Matahari Pagi bagi Kesehatan, Menambah Imunitas hingga Cegah Depresi
Selain baik untuk kesehatan dan imunitas tubuh, berjemur untuk mendapatkan sinar matahari pagi juga bisa memperbaiki kualitas tidur.
TRIBUNBATAM.id - Berjemur di sinar matahari pagi memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Anjuran untuk berjemur di pagi hari, misalnya sambil berolahraga atau sekadar duduk di teras rumah, bukanlah tanpa alasan.
Selain baik untuk kesehatan dan imunitas tubuh, berjemur untuk mendapatkan sinar matahari pagi juga bisa memperbaiki kualitas tidur.
Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D.
Vitamin D dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf, dilansir dari Mayo Clinic.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan berjemur selama 15 menit saja pada waktu yang tepat, yaitu sebelum pukul 10.00 setidaknya dua hingga tiga kali seminggu.
Kecukupan asupan vitamin D bagi tubuh dapat menghindarkan tubuh dari penyakit rheumatoid arthritis, tuberkulosis, multiple sclerosis, diabetes tipe 1 dan osteomalacia.
Baca juga: 4 Cara Ampuh Menghilangkan Lemak Perut yang Membandel
Baca juga: Rekomendasi 6 Olahraga yang Cocok bagi Penderita Diabetes, Mengurangi Komplikasi dan Gula Darah
Selain itu, dirangkum dari Mayo Clinic dan Sleep Education, berikut ini sejumlah manfaat lain dari sinar matahari yang bisa Anda peroleh, antara lain:
1. Menekan risiko kanker
Terpapar sinar matahari secara berlebihan memang bisa memicu kanker kulit.
Namun dalam kadar yang tepat, paparan sinar matahari justru bisa mencegah berbagai penyakit kanker.
2. Meningkatkan produksi vitamin D
Paparan sinar matahari pagi akan merangsang produksi vitamin D di dalam tubuh.
Vitamin D bisa meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di usus, sehingga dapat memperkuat tulang.
Tidak hanya itu, vitamin D juga dapat membantu mencegah beragam penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, serta multiple sclerosis.
Baca juga: Tips Sarapan Sehat untuk Menurunkan Berat Badan, Ini Rekomendasi Ahli
Baca juga: 8 Cara Sederhana Mengatasi dan Meredakan Migrain agar Tidak Kambuh Lagi