TANJUNGPINANG TERKINI
Cara Tanjung Pinang Jaga Rekor Zero Penyakit Mulut dan Kuku Jelang Idul Adha 1443 H
Kota Tanjungpinang masih menyandang predikat zero Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Mereka mengantisipasi benar penyakit ini jelang Idul Adha.
Mereka bahkan terancam menutup lapak tempat mereka mencari nafkah.
Pasokan hewan ternak yang datang menurut pedagang hanya untuk memenuhi kebutuhan kurban.
Seorang pedagang daging sapi segar, Wirman, mengatakan saat ini persediaan sapi segar semakin sedikit.
Baca juga: Pasar Baru I Tanjungpinang Krisis Daging Sapi Segar Jelang Idul Adha Imbas PMK
Baca juga: Waspada PMK, Gubernur Ansar Terbitkan Surat Edaran untuk Kepala Daerah di Kepri
Sementara permintaan pelanggan setiap hari meningkat.
Untuk mendatangkan sapi potong dari Lampung Tengah, Wirman mengaku tidak mudah.
Ini karena persyaratan yang wajib dipenuhi cukup sulit.
Kondisi ini menurutnya berdampak pada harga daging sapi segar.
"Untuk bawa sapi potong ini harus pakai kapal carter, harganya pasti naik. Sementara harga sekarang saja pembeli sudah mengeluh," ucap Wirman, Kamis (23/6/2022).
Harga pasaran sapi segar potong masih dibanderol Rp 160 ribu per kilogram.
Wirman selaku penyedia daging segar hanya bisa menjual kepada pelanggan yang sudah memesan.
“Sehari kita habis sekitar 80 kilogram daging segar. Kami tidak bisa jual banyak karena besoknya harus kita jual lagi. Jadi pakai sistem bagi supaya besok masih ada stok daging,” ucapnya.
Ia khawatir apabila kondisi itu tidak kunjung dapat solusi bisa saja penjual daging sapi segar tutup lapak.
"Sekarang sisa stok sapi yang lama hanya empat ekor, kadang-kadang ada juga sapi milik warga yang dibeli dengan harga lebih mahal, sementara kita tetap harus jualan kan,” katanya.
Terpisah, Walikota Tanjungpinang, Rahma mengatakan untuk mendatangkan sapi dari luar daerah, pihaknya masih mempertimbangkan kondisi saat ini dimana penyakit mulut dan kuku (PMK) masih menjadi ancaman.
Baca juga: Waspada PMK, Peternak Sapi di Bintan Berharap Subsidi Vitamin dan Obat dari Pemerintah
Baca juga: THR PNS segera Cair, Badan Keuangan Daerah Anambas Tunggu PMK dan Perbup Anambas
"Kami tetap kedepankan kesehatan dan keselamatan, jika persyaratan terpenuhi maka kita akan datangkan," tegasnya.