BERITA POLITIK
Tugas Puan Maharani dari Megawati, PDIP Bereaksi Disinggung Pilpres 2024
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi tugas untuk Puan Maharani sekaligus anaknya. Banyak yang mengaitkan untuk Pilpres 2024.
"Tentu saja, kita akan menjajaki kerja sama dengan semua partai yang ada," ujarnya.
Menurut Puan, bagi PDI-P, silaturahmi ke partai politik adalah suatu kewajiban.
Sehingga, peluang untuk kerja sama terbuka lebar. "Dan Insya Allah dan setelah rakernas kita akan memulai melakukan silaturahmi-silaturahmi," katanya.
REAKSI PDIP
Puan Maharani mengatakan, ada alasan khusus mengapa dirinya yang bertugas keliling Indonesia untuk konsolidasi, bukan Megawati.
Menurut dia, ini karena kondisi Megawati yang sudah tidak memungkinkan untuk turun langsung bertemu masyarakat.
Puan mengaku meminta langsung pada ibunya untuk tidak lagi terjun ke bawah demi menjaga kondisi kesehatannya.
"Kenapa? Kita semua sayang sama Ibu Mega kan. Nah jadi saya memang termasuk orang yang meminta Ibu Mega itu enggak muter-muter seperti dulu. Karena kita sayang sama Ibu Mega kita jaga kesehatannya, kalau acara besar, acara urgent, acara penting ibu akan hadir," tuturnya," kata Puan.
Sementara, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat berdalih, penunjukan Puan sebagai pengganti Mega untuk konsolidasi ke daerah-daerah juga bukan tanpa alasan.
Ini karena peran Puan di internal PDI-P sebagai Ketua DPP di bidang politik.
"Mbak Puan itu di DPP sebagai ketua bidang politik. Beliau putrinya Bu Megawati," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Ganjar Pranowo Kader PDIP Jawab Santai Kabar Nasdem Lamar Dirinya Buat Pilpres 2024
Tak hanya konsolidasi ke daerah, menurut Djarot, Puan juga mulai menjalin komunikasi dengan partai-partai politik lainnya, sebagaimana titah Mega.
Puan ditugaskan dalam urusan ini karena dia merupakan Ketua DPR yang kerap bertemu fraksi-fraksi partai di Parlemen.
"Komunikasi lintas fraksi itu pasti dilakukan oleh beliau. Semua partai-partai politik itu kan ada fraksi-fraksi juga kan dan setiap saat juga bertemu sama beliau (Puan Maharani)," jelasnya.
Ketika ditanya apakah langkah ini terkait pencapresan, Djarot mengatakan, partainya masih belum memikirkan pilpres dalam waktu dekat.