PENEMUAN BAYI DALAM KARDUS DI BINTAN
40 Pasutri Berebut Adopsi Bayi Laki-laki yang Ditemukan Dalam Kardus di Bintan
Plt Kadinsos Bintan Syamsul sebut, ada 40 pasutri yang ingin mengadopsi bayi laki-laki yang ditemukan dalam kardus di Bintan. Tiga berkas sudah masuk
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Adalah Mbah Suni, warga Bintan yang pertama kali menemukan bayi dalam kardus tersebut.
Sebelum menemukan bayi itu, perempuan ini mengaku melihat ada dua orang naik motor bolak-balik di samping Panti Asuhan Yayasan Bina Insani.
"Kalau tidak salah, satunya laki-laki, dan satunya lagi perempuan. Mereka bolak-balik ada tiga kali di samping panti, ketika saya hendak salat Ashar di masjid," katanya, Senin (20/6/2022).
Suni juga melihat dua orang itu meletakkan kardus di samping panti asuhan, setelahnya pergi. Karena merasa curiga, Suni lantas membuka kardus yang ditinggalkan dua orang yang dilihatnya itu di samping panti asuhan.
"Ketika saya buka, saya terkejut melihat ada bayi di dalam kardus," ujarnya.
Suni pun berteriak memberitahu anaknya dan warga sekitar. Bayi itu lantas dibawa ke Puskesmas Seilekop untuk penanganan lebih lanjut.
Lurah Seilekop Riswan mengatakan, saat ditemukan, bayi malang itu masih terbalut dengan kain, dan berada di dalam sebuah kardus.
Ada botol berisikan susu di sampingnya.
Baca juga: Heboh Penemuan Bayi Dalam Kardus di Bintan, Si Ibu Diduga Melahirkan Tanpa Bantuan Medis
Kondisi bayi sehat. Kulitnya masih memerah. Ada bekas pemotongan tali pusar di tubuh bayi.
Pihak medis memperkirakan usia bayi malang itu baru 6-7 jam saat ditemukan warga.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google